Benarkah Mandi Malam Berbahaya? Ini Fakta di Balik Mitosnya

Mandi di malam hari sering kali dianggap sebagai kebiasaan yang berisiko terhadap kesehatan.

Beragam anggapan bermunculan, mulai dari mandi malam bisa menyebabkan rematik, paru-paru basah, hingga penuaan dini. Tapi, apakah semua itu benar adanya?

Meski begitu, pada kondisi atau kelompok tertentu, mandi malam memang bisa menimbulkan ketidaknyamanan atau memperburuk gejala penyakit yang sudah ada.

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Sering Buang Air Kecil di Malam Hari Tanda Terkena Diabetes?

Berikut adalah sejumlah mitos seputar mandi malam dan penjelasan medisnya:

1. Mandi Malam Sebabkan Rematik

Ilustrasi Mandi (Pexels)

Baca Juga: Permen Karet Butuh Tujuh Tahun untuk Dicerna, Mitos atau Fakta?

Dikutip dari Alodokter, ini adalah salah satu mitos yang paling umum. Rematik sebenarnya merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada sendi dan bukan dipicu oleh kebiasaan mandi malam.

Namun, penderita rematik mungkin akan merasa tidak nyaman jika mandi malam dengan air dingin, karena suhu rendah bisa memperburuk nyeri dan kaku pada sendi.

Di sisi lain, mandi malam dengan air hangat justru disarankan karena bisa membantu meredakan gejala tersebut.

2. Memicu Penuaan Dini

Ada anggapan bahwa mandi malam membuat kulit cepat menua. Padahal, penuaan dini lebih banyak dipengaruhi oleh paparan sinar UV, pola tidur yang buruk, stres, dan gaya hidup tidak sehat, bukan karena mandi malam.

Kulit justru dapat terjaga kelembapannya jika setelah mandi malam digunakan pelembap yang tepat, terutama bagi pemilik kulit kering.

3. Menyebabkan Paru-Paru Basah

Ilustrasi Mandi (Pexels)

Mandi malam juga sering dikaitkan dengan penyakit paru-paru basah (pneumonia). Namun, fakta medis menunjukkan bahwa pneumonia disebabkan oleh infeksi dari bakteri, virus, atau jamur—bukan karena kebiasaan mandi malam.

Infeksi tersebut menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan di paru-paru, dan tidak berkaitan langsung dengan suhu air atau waktu mandi.

4. Picu Asam Urat

Ilustrasi Mandi (Pexels)

Mitos lainnya menyebut mandi malam bisa memicu asam urat. Faktanya, asam urat disebabkan oleh penumpukan kristal purin di sendi yang berasal dari konsumsi makanan tinggi purin, alkohol, serta faktor obesitas.

Tidak ada bukti medis yang menyebut mandi malam sebagai penyebab asam urat.

Bolehkah Mandi Malam?

Secara umum, mandi malam tidak berbahaya jika dilakukan dengan cara yang tepat. Bagi sebagian orang, terutama yang memiliki masalah kesehatan seperti rematik atau gangguan sirkulasi darah, disarankan mandi dengan air hangat.

Mandi malam juga dapat memberikan manfaat, seperti membantu relaksasi, meredakan otot tegang, dan menurunkan stres.

Namun, jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menjadikan mandi malam sebagai rutinitas.