Besok 1 Mei, Ini Sejarah Hari Buruh dan Tema May Day 2025

Besok, 1 Mei 2025 menjadi hari libur nasional untuk memperingati Hari Buruh Internasional atau Labor Day atau juga disebut May Day. Hari Buruh menjadi hari libur nasional di Indonesia sejak 2013 berdasarkan putusan yang dibuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kala itu.

Hari Buruh ada untuk mengenang orang-orang yang bekerja keras dan berdedikasi di seluruh dunia. Hari Buruh Internasional atau May Day, telah berkembang menjadi simbol solidaritas, keadilan sosial, dan perjuangan berkelanjutan untuk hak-hak pekerja.

May Day memiliki sejarah rumit yang berakar pada perjuangan hak-hak pekerja dan hari kerja 8 jam. Hari ini bermula di Amerika Serikat dengan pemogokan umum tahun 1886 yang menuntut hari kerja 8 jam per hari, yang berpuncak pada Peristiwa Haymarket,

Baca Juga: Cho Yong Gi Mahasiswa UI Jadi Tersangka di Aksi May Day, Pihak Kampus Buka Suara

Peringatan May Day jatuh pada 1 Mei setiap tahunnya. (Pexels/Boris Curto)

Pada peristiwa ini, terjadi bentrokan keras antara polisi dan pengunjuk rasa. May Day dirayakan pada tanggal 1 Mei untuk memperingati Peristiwa Haymarket dan perjuangan yang sedang berlangsung untuk hak-hak pekerja.

Namun, ada juga versi yang menyebut May Day berakar dari Eropa, yang merujuk pada tradisi pagan pada musim semi. Mengutip NPR, Rabu (30/4/2025), tradisi musim semi diwarisi dari suku-suku pagan di Irlandia dan Skandinavia, yang meminjam praktik Romawi kuno untuk merayakan musim berbunga di Bumi.

Ketika orang Eropa pertama datang ke Amerika Utara dan mendirikan tiang maypole di Quincy, Mass., mereka minum banyak bir dan berdansa dengan penduduk asli. Karena itu, di beberapa negara, May Day dirayakan dengan keranjang bunga, menari di sekitar tiang Maypole, atau sekadar awal musim panas.

Baca Juga: May Day 2024, DPR Harap jadi Momen Menghargai Kinerja Buruh

Sejarah Hari Buruh atau Labor Day atau juga May Day cukup beragam. (Freepik)

Setiap tahun, Organisasi Perburuhan Internasional atau International Labour Organization (ILO) dan organisasi nasional lainnya mengumumkan tema yang menunjukkan isu-isu mendesak di tempat kerja global.

Pantauan tim FT News, hingga pukul 10.49 WIB, ILO belum mengumumkan tema May Day 2025. Meskipun tema resmi tahun 2025 belum diumumkan, tema-tema sebelumnya mencakup keadilan sosial dan pekerjaan yang layak, termasuk keselamatan dan kesehatan pekerja, digitalisasi dan masa depan pekerjaan, hingga kesetaraan gender di tempat kerja.