Billboard Hot 100 Top 40 Absen Lagu Hip-Hop, Benarkah Selera Musik AS Berubah Total?
Industri musik Amerika Serikat mencatat momen bersejarah yang tak pernah terjadi dalam lebih dari tiga dekade. Untuk pertama kalinya sejak tahun 1990, tidak ada satu pun lagu bergenre hip-hop yang berhasil menembus daftar 40 besar Billboard Hot 100, tangga lagu paling bergengsi di dunia.
Fenomena ini menjadi sorotan besar di dunia hiburan global, mengingat hip-hop selama bertahun-tahun dikenal sebagai salah satu genre paling dominan di industri musik.
Hilangnya perwakilan lagu hip-hop di posisi 40 besar menjadi tanda adanya perubahan selera pendengar musik arus utama di Amerika Serikat.
Hip-Hop Tergeser, Pop dan Country Mendominasi Puncak
Kondisi tersebut terjadi setelah turunnya lagu kolaborasi “Luther” milik Kendrick Lamar dan SZA dari tangga lagu. Lagu tersebut sebelumnya bertahan selama 46 minggu di Billboard Hot 100, bahkan sempat menduduki posisi puncak selama 13 minggu.
Namun, sesuai kebijakan baru Billboard, lagu yang telah lebih dari 26 minggu berada di tangga lagu utama dan turun dari posisi 25 besar otomatis dikeluarkan dari daftar utama karena dianggap sebagai recurring track.
Akibatnya, dominasi tangga lagu kini bergeser ke genre pop dan country. Musisi seperti Taylor Swift, Morgan Wallen, dan Olivia Dean kini menghiasi peringkat teratas.
Fenomena ini menunjukkan bagaimana pengaruh musik pop dan country kembali menguat di tengah perubahan tren konsumsi digital serta selera generasi pendengar yang semakin dinamis.
Absen di Puncak, Masih Eksis dan Berada dalam Masa Transisi
Meski demikian, hip-hop belum sepenuhnya menghilang dari radar industri. Beberapa lagu dari musisi hip-hop masih bertahan di posisi bawah, seperti “Shot Callin’” oleh YoungBoy Never Broke Again di posisi 43, “Hell At Night” oleh BigXthaPlug dan Ella Langley di posisi 50, serta “Safe” kolaborasi Cardi B dan Kehlani di posisi 57.
Hal ini menandakan bahwa meski tidak lagi berada di puncak, pengaruh hip-hop masih terasa dalam lanskap musik Amerika.
Para pengamat industri menilai absennya hip-hop di posisi puncak bukan berarti genre ini kehilangan relevansi, melainkan sedang berada dalam masa transisi.
Pergeseran tren musik digital, algoritma platform streaming, serta meningkatnya minat terhadap genre seperti pop alternatif dan country modern disebut turut memengaruhi perubahan peta musik global.
Pertama Sejak 30 Tahun Lebih Hiphop Tak Tampil Di Tangga Lagu
Sejak kemunculannya di era 1970-an dan kebangkitannya pada 1990-an, hip-hop telah menjadi wadah ekspresi sosial dan budaya yang berpengaruh di seluruh dunia.
Karena itu, para penikmat musik percaya genre ini hanya tengah mengalami fase penyesuaian dan akan kembali menemukan momentumnya di masa mendatang.
Untuk saat ini, absennya hip-hop dari 40 besar Billboard menjadi refleksi bahwa industri musik terus berevolusi, dan setiap genre memiliki masanya untuk naik dan turun seiring perubahan zaman serta selera pendengar global.