Biodata dan Agama Adjie Soetama, Pencipta Hip Hip Hura Meninggal Dunia

Dunia hiburan Tanah Air, terutama industri musik, berduka menyusul kabar meninggalnya komposer senior Indonesia, Adjie Soetama. Mendiang mengembuskan napas terakhir di RSCM Jakarta pada Kamis, 21 Agustus 2025 pukul 19.40 WIB, akibat komplikasi penyakit yang telah lama ia derita.
“Innalillahi wainna ilaihi rojiun!!! Telah Meninggal Dunia Sahabat Kita Semua Musisi/Komposer/Singer/Produser Adjie Sasongko Soetama bin Soetama,” tulis Agus Wisman, personel Elfa's Singers sekaligus sahabat Adjie dalam unggahannya, Jumat (22/8/2025).
Adjie Soetama merupakan salah satu maestro musik pop Indonesia yang meninggalkan jejak besar, khususnya pada era 1980-an. Namanya melambung berkat karya-karya ikonik yang hingga kini masih abadi di hati pencinta musik.
Baca Juga: Daftar Film dan Drama Song Young Kyu, Artis Korea Ditemukan Meninggal Dunia
Salah satu lagu ikonik ciptaannya adalah “Hip Hip Hura” yang dipopulerkan oleh mendiang Chrisye. Karya lainnya yang tak kalah populer adalah lagu “Cinta” yang dinyanyikan oleh Vina Panduwinata.
Lagu-lagu ciptaannya berhasil menjadi bagian penting dalam perjalanan musik Indonesia, menghadirkan warna tersendiri dalam industri hiburan Tanah Air.
Baca Juga: Apa Penyakit yang Diderita Gatot Kies Eks Keyboardist Ungu Meninggal Hari Ini?
Profil Adjie Soetama
Adjie Soetama. (Instagram)
Memiliki nama lengkap Adjie Sasongko Soetama, mendiang lahir di Jakarta pada 17 September 1957 dan merupakan alumni SMA 3 Teladan, sebuah sekolah yang dikenal melahirkan banyak musisi besar di era 1970-an seperti Fariz RM, Addie MS, dan James F Sundah.
Bakat musik Adjie sudah terlihat sejak belia, bahkan ia mengaku mulai menulis lagu sejak duduk di bangku kelas 5 SD. Semasa SMA, ia bersama Addie MS, Ikang Fawzi, dan Deddy Dhukun membentuk grup vokal yang berhasil menjadi finalis Lomba Cipta Lagu Remaja (LCLR) Prambors 1977, sebuah ajang bergengsi pada masanya.
Meski kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Hukum, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, dan sempat bekerja di Kementerian Sekretariat Negara, kecintaannya pada musik tidak pernah padam.
Masa keemasan Adjie sebagai seorang penulis lagu terjadi pada era 1980-an, di mana karya-karyanya berhasil merajai tangga lagu Indonesia. Namanya melambung tinggi setelah berkolaborasi dengan mendiang Chrisye, melahirkan dua lagu fenomenal pada tahun 1985, yaitu "Aku Cinta Dia" dan "Hip Hip Hura" yang meraih sambutan luar biasa.
Lagu-lagu tersebut tidak hanya menjadi hits besar, tetapi juga menjelma menjadi tembang abadi yang terus dikenang dan dinyanyikan lintas generasi.
Karya Adjie Soetama tidak hanya berhenti di Chrisye, sederet artis besar Tanah Air juga turut mempopulerkan lagu-lagu ciptaannya. Vina Panduwinata sukses dengan lagu "Cinta," "Rembulan," dan "Cium Pipiku," sementara Utha Likumahuwa membawakan "Aku Pasti Datang" dan Rida Sita Dewi dikenal lewat lagu "Antara Kita."
Sosok Adjie Soetama adalah contoh nyata dari persistensi dan dedikasi seorang seniman yang berkarya dari hati. Dedikasinya dalam menciptakan karya-karya monumental menjadikannya salah satu komponis paling berpengaruh di era keemasan musik pop Indonesia.
Perjalanannya yang dimulai dari kecintaan pada musik sejak kecil hingga berhasil mencetak lagu-lagu ikonik akan selalu dikenang sebagai bagian tak terpisahkan dari sejarah musik Indonesia. Karya-karyanya akan terus hidup, menginspirasi, dan menemani para penikmat musik di Tanah Air.