Biodata dan Agama Chrisna Damayanto, Tersangka KPK yang Belum Ditahan Absen Pemeriksaan Kasus Katalis Pertamina
KPK memanggil mantan Direktur Pengolahan PT Pertamina (Persero) Chrisna Damayanto untuk diperiksa. Yang bersangkutan merupakan tersangka terakhir yang belum ditahan.
Chrisna Damayanto menjadi tersangka terkait kasus dugaan suap dalam pengadaan katalis di Pertamina pada tahun anggaran 2012-2014.
"Pemeriksaan atas nama CD selaku Direktur Pengolahan Pertamina tahun 2012-2014," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dalam keterangannya, Senin (29/12/2025).
Baca Juga: Biodata dan Jejak Karier Tina Talisa, dari Presenter TV Kini Komisaris Pertamina Patra Niaga
Namun demikian, agenda pemeriksaan harus tertunda karena Chrisna Damayanto disebut tengah sakit.
"KPK mengimbau jika kondisi kesehatan sudah fit, untuk segera memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik. Agar proses hukumnya bisa segera tuntas," ucap Budi.
Lantas seperti apakah profil Chrisna Damayanto? Berikut ulasannya dirangkum FTNews.co.id dari berbagai sumber.
Baca Juga: Biodata dan Agama Friceilda Prillea, Selebgram Klaim Dihamili Aktor Anrez Adelio
Profil, Biodata dan Agama
Chrisna Damayanto merupakan mantan Direktur Pengolahan PT Pertamina dari 2012-2014. [Ist]Chrisna Damayanto lahir di Pandopo, Muara Enim, Sumtera Selatan, pada 18 Mei 1955. Belum diketahui agama dari yang bersangkutan.
Ia merupakan lulusan Teknik Kimia Universitas Sriwijaya, Palembang, Sumsel, pada 1981.
Setelah tamat kuliah, Chrisna Damayanto sempat bekerja di PT Asuransi Jiwasraya. Lalu berkarier di PT Pertamina.
Karier awalnya di Pertamina Sungai Gerong dari kurun Waktu 1981 hingga 1983.
Kemudian pindah ke Pertamina Plaju. Di sana ia menempati berbagai jabatan, di antarnaya menjadi manajer kilang.
Kariernya terus moncer dengan dipercaya sebagai Manajer Perencanaan BBM Pertamina (2003-2006), Manajer Perencanaan Operasi Pengolahan Pertamina (2006).
Lalu, Kepala Divisi Perencanaan dan Pengadaan Pertamina (2007-2008), GM UP IV Cilacap (2008-2009), GM RU IV Cilacap (2009), dan Senior Vice President Refreshing Operation (2009-2010).
Puncak kariernya terjadi pada 18 April 2012 saat dipercaya memegang jabatan Direktur Pengolahan PT Pertamina. Posisi ini diembannya hingga 2014.
Tersangka Kasus Pengadaan Katalis Pertamina
KPK menghadirkan tiga dari empat tersangka kasus dugaan suap dalam pengadaan katalis di Pertamina pada tahun anggaran 2012-2014, Selasa (9/9/2025). [Dok. KPK]Pada 6 November 2023, KPK mengumumkan penyidikan dugaan korupsi dalam bentuk gratifikasi terkait tender pengadaan katalis di Pertamina.
Lembaga antirasuah itu menyebut bukti permulaan awal perkara tersebut berjumlah belasan miliar rupiah.
Pada 17 Juli 2025, KPK mengumumkan empat tersangka kasus tersebut.
Penetapan tersangka ini setelah KPK KPK menggeledah rumah Chrisna Damayanto (CD) dan anaknya, Alvin Pradipta Adiyota (APA) pada 8 Juli 2025.
Serta rumah Direktur PT Melanton Pratama Gunardi Wantjik (GW) dan Manajer Operasi PT Melanton Pratama Frederick Aldo Gunardi (FAG) pada 15 Juli 2025.
Pada 9 September 2025, KPK menahan Alvin Pradipta, Gunardi Wantjik, dan Frederick Gunardi.
Sedangkan Chrisna Damayanto belum ditahan hingga saat ini karena alasan kesehatan.