Viral! Kades Jatisari Aris dan Keluarganya Kabur Tinggalkan Utang Besar di Mana-mana
Heboh melanda Kabupaten Cilacap, khususnya warga Desa Jatisari, Kedungreja. Pasalnya, Kadesnya Aris Winarso (53) yang tengah dililit utang di berbagai tempat, melarikan diri bersama keluarganya. Yang lebih mengkhawatirkan, diduga, sang Kades itu berutang dalam jumlah besar dengan menggunakan nama warga-warganya.
Kaburnya Kades Aris bersama keluarganya kini viral di medsos. Topik ini juga ramai dibahas di grup-grup medsos warga. Mereka bukan hanya khawatir mecetnya pelayanan Desa tapi juga terkait dugaan penggunaan nama atau identitas warga untuk berutang.
Perkara ini sudah dilaporkan warga pada pihak kepolisian dan kini tengah ditindaklanjuti.
Pihak Kabupaten Cilacap juga telah mengetahui perkara ini. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Bapermades) Kabupaten Cilacap, Heru Kurniawan, membenarkan tentang ‘hilangnya’ sang Kades dan keluarganya.
Ia mengatakan, laporan warga terkait kasus ini tengah diselidiki, termasuk mencari keberadaan Aris dan keluarganya. “Pencarian terhadap Aris dan keluarganya masih dilakukan. Sampai sekarang belum diketahui keberadaannya. Laporan masyarakat terkait dugaan perbuatan Kades Aris juga masih didalami,” ujar Heru.
Berdasarkan berbagai informasi yang beredar di lapangan, Kades Aris dan keluarganya pergi meninggalkan Desa Jatisari, Kedungreja, rabu (24/12/2025) malam. Dikabarkan, ia kabur untuk menghindari utang yang bertumpuk di berbagai tempat.
Jumlah utangnya mencapai puluhan juta, termasuk utangnya di sejumlah toko bangunan do Sidareja dan Patimuan dalam bentuk material bangunan. Konon, kepada pemilik toko bangunan, ia berjanji akan melunasi utangnya setelah Dana Desa tahap pertama turun. Namun saat Dana Desa cair, utang tak kunjung dibayar.
Lalu kemana Dana Desa yang sudah cair itu? Apakah ikut dibawa kabur atau bagaimana?
Belum ada penjelasan tentang hal ini, termasuk soal penggunaan Dana Desa. Agaknya perlu audit terkait pengelolaan Dana Desa Jatisari, untuk mengungkap apakah ada penyimpangan penggunaan Dana Desa Jatisari selama kepemimpinan Kades Aris.
