Biodata dan Agama Djamari Chaniago, Diisukan Bakal Jabat Menko Polkam
Sejumlah nama diisukan bakal menjabat posisi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam). Salah satu nama yang muncul adalah Djamari Chaniago.
Jabatan Menko Polkam saat ini tengah lowong pasca Budi Gunawan terkena reshuffle kabinet pada Senin, 5 September 2025.
Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam ad interim.
Baca Juga: Biodata dan Agama Hokky Caraka, Pemain Timnas Indonesia Terseret Isu Chat Vulgar
Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aris Marsudiyanto tak banyak bicara soal isu Djamari Chaniago bakal jabat Menko Polkam.
"Waduh enggak ngerti, reshuffle kan urusan beliau, hak prerogatif beliau. Soal reshuffle jangan tanya saya," kata Aris kepada wartawan usai hadiri rapat terbatas dipimpin Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (16/9/2025).
Aris menegaskan bahwa pengangkatan atau penunjukkan seorang menteri merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo.
Baca Juga: Salah Lafalkan Pancasila, Ini Biodata dan Agama Ketua DPRD Wonosobo Eko Prasetyo
Menurut dia, Presiden Prabowo berupaya mencari putra terbaik bangsa untuk mengisi kursi Menko Polkam.
"Itu tergantung kebutuhan dan juga Presiden sendiri untuk mendapatkan calon putra terbaik bangsa," katanya.
Lantas siapakah Djamari Chaniago? Berikut ulasannya dirangkum FTNews.co.id dari berbagai sumber.
Profil Djamari Chaniago
Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago pernah menjabat Pangdam III/Siliwangi. [YouTube/Dodikjur Rindam III Siliwangi]Djamari Chaniago merupakan purnawirawan TNI yang lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 8 April 1949. Ia lulusan AKABRI tahun 1971.
Dikutip dari tni.mil.id, Djamari Chaniago pensiun dari TNI pada November 2004. Pangkat terakhirnya Letnan Jenderal (Letjen).
Sejumlah jabatan strategis di TNI pernah dijabatnya. Berikut di antaranya:
- Pangdam III/Siliwangi, 1997-1998
- Pangkostrad, 23 Mei 1998 - 24 November 1999
- Wakil KSAD, 9 November 1999 - 1 Maret 2000
- Kepala Staf Umum TNI, 8 Maret 2000 - 16 Maret 2004
Djamari Chaniago juga sempat aktif di sektor sipil. Seperti menjadi Anggota MPR RI dari Fraksi Utusan Daerah Jawa Barat (1997-1998) dan Fraksi ABRI (1998-1999).
Di samping itu, dirinnya pernah tercatat menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang pada 2015-2016.
Tanda Kehormatan
Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago. [YouTube/Dodikjur Rindam III Siliwangi]Djamari Chaniago mendapat sejumlah tanda kehormatan atas prestasi dan jasanya baik dari dalam maupun luar negeri, diantaranya:
- Brevet Para Madya
- Bintang Dharma
- Bintang Yudha Dharma Pratama
- Bintang Kartika Eka Pratama
- Bintang Yudha Dharma Nararya
- Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
- Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun
- Satyalancana Seroja
- Satyalancana Santi Dharma
- The Second United Nations Emergency Force (UNEF II) Medal
- Panglima Setia Angkatan Tentera (PSAT, 17 September 2001)
Biodata dan Agama Djamari Chaniago
Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago. [Dok. Istimewa]
- Nama Lengkap: Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago
- Tempat Lahir: Padang, Sumatera Barat
- Tanggal Lahir: 8 April 1949
- Agama: Islam
- Istri: Hasnawati
- Anak: 3
- AKABRI: Lulus 1971
- Dinas/Cabang: TNI Angkatan Darat
- Masa Dinas: 1971-2004
- Satuan: Infanteri
- Pertempuran/Perang: Operasi Seroja
- Pangkat Terakhir: Letnan Jenderal TNI
Itulah profil, biodata dan agama Djamari Chaniago yang digadang-gadang bakal mengisi posisi Menko Polkam menggantikan Budi Gunawan.
Dilantik Jadi Menko Polkam
Djamari Chaniago (kiri) dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Menko Polkam, Rabu (17/9/2025) siang. [YouTube Setpres RI]Terbaru, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam. Pelantikan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, hari ini Rabu (17/9/2025).
Kepala Negara juga memberikan kenaikan pangkat kehormatan kepada Djamari Chaniago sebagai Jenderal TNI Kehormatan (Purn).
Kenaikan pangkat juga diberikan presiden kepada Ahmad Dofiri menjadi Jenderal Polisi Kehormatan (Purn), di samping diangkat sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan Reformasi Kepolisian.
"(Bapak Presiden) memberikan pangkat istimewa, jenderal kehormatan penuh kepada Bapak Jenderal Djamari Chaniago, dan kepada Jenderal Ahmad Dofiri," kata Mensesneg Prasetyo Hadi kepada wartawan.
Prasetyo menjelaskan sejumlah alasan yang jadi pertimbangan Presiden Prabowo memberikan kenaikan pangkat jenderal kehormatan penuh kepada keduanya.
"Beliau berdua (Djamari Chaniago dan Ahmad Dofiri) adalah figur, putra terbaik bangsa yang telah mengabdi sekian puluh tahun lamanya dengan segala prestasi baik di TNI Angkatan Darat maupun di kepolisian. Penilaian itu, kalau Bapak Presiden, dari banyak sumber, termasuk dari institusi yang bersangkutan, kemudian dari atasan Beliau (Presiden) kan juga mengenal atasan-atasan mereka berdua, kemudian dari bawahan, banyak penilaiannya. Kemudian, Bapak Presiden merasa kemudian mengambil keputusan untuk memberikan (jenderal) kehormatan," kata Prasetyo.