Biodata dan Agama Giovanni van Bronckhorst, Legenda Belanda Keturunan Maluku Masuk Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Sosok Giovanni van Bronckhorst saat ini tengah menyita perhatian publik, terutama fans Timnas Indonesia. Namanya masuk dalam bursa pelatih baru Tim Garuda.
Sosoknya sendiri sejatinya tidaklah asing. Sebab, legenda sepakbola Belanda itu masih memiliki darah keturunan Indonesia.
Kekinian, Giovanni van Bronckhorst menjadi asisten pelatih Arne Slot di Liverpool sejak 2 Juli 2025.
Baca Juga: Timur Kapadze Siap Latih Timnas Indonesia? Ungkap Alasan Mundur Jadi Asisten Fabio Cannavaro
Sebelumnya, pria berusia 50 tahun itu cukup lama menganggur setelah dipecat klub Turki, Besiktas, pada 30 November 2024.
Lantas seperti apa sosok Giovanni van Bronckhorst? Berikut ulasannya dirangkum FTNews.co.id dari berbagai sumber.
Profil Giovanni van Bronckhorst
Baca Juga: Berburu Pelatih Baru, PSSI Gerak Cepat ke Eropa Cari Pengganti Patrick Kluivert
Pemilik nama lengkap Giovanni Christiaan van Bronckhorst ini lahir di Rotterdam, Belanda, pada 5 Februari 1975.
Ia memulai karier sepakbola sebagai pemain di klub tempat kelahirannya, Feyenoord Rotterdam dari tahun 1993-1998.
Pemain yang berposisi sebagai bek kiri/gelandang bertahan ini sempat dipinjamkan ke RCK Waalwijk selama semusim.
Pada tahun 1998, Giovanni van Bronckhorst pindah ke Skotlandia dengan memperkuat Glasgow Rangers.
Setelahnya berturut-turut ia pindah klub ke Arsenal (2001-2003), Barcelona (2003-2007), dan Feyenoord Rotterdam (2007-2010).
Giovanni van Bronckhorst tercatat mengoleksi 106 caps dan enam gol bermain Timnas Belanda dari kurun Waktu 1996 hingga 2010.
Karier Kepelatihan
Giovanni Van Bronckhorst saat jadi pelatih Glasgow Rangers. Giovanni van Bronckhorst masuk bursa kandidat pelatih Timnas Indonesia. [Instagram @giovannivbronckhorst]Setelah pensiun sebagai pemain, Giovanni van Bronckhorst diperkenalkan sebagai asisten pelatih Ronald Koeman di Feyenoord Rotterdam pada 21 Juli 2011.
Pada 23 Maret 2015, Giovanni van Bronckhorst dipromosikan sebagai pelatih baru Feyenoord menyusul hengkangnya Fred Rutten di akhir musim.