Biodata dan Agama Rocky Gerung, Akademisi yang Diroasting Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa

Pada awal September 2025, nama Rocky Gerung kembali mencuat setelah Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan kritik terbuka terhadap dirinya dalam sebuah forum Great Lecture.

Dalam kesempatan tersebut, Purbaya menyarankan Rocky untuk memperdalam kembali ilmu ekonomi agar lebih memahami perkembangan ekonomi nasional.

Kritik ini dilontarkan sebagai tanggapan atas pernyataan Rocky yang menuding Presiden ke-7 Jokowi tidak berbuat banyak dalam bidang ekonomi.

Purbaya menegaskan bahwa tudingan tersebut tidak berdasar, dengan menunjukkan data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus meningkat.

Bahkan, momen ini disebut-sebut sebagai aksi “roasting” Purbaya terhadap Rocky, lantaran disampaikan dengan lugas namun tetap bernuansa akademis.

Rocky Gerung merupakan salah satu akademisi, filsuf, sekaligus komentator politik yang paling dikenal di Indonesia.

Sosoknya kerap menjadi sorotan publik karena pandangannya yang kritis terhadap pemerintah, terutama di era kepemimpinan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Latar Belakang dan Pendidikan Rocky Gerung

Rocky Gerung. [Istimewa]Rocky Gerung lahir pada 20 Januari 1959. Ia memulai perjalanan akademiknya di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1979 dengan masuk ke Jurusan Ilmu Hubungan Internasional.

Namun, perjalanannya berakhir di Jurusan Ilmu Filsafat, tempat ia meraih gelar Sarjana Sastra. Selain aktif di dunia akademik, Rocky juga tercatat sebagai salah satu pendiri Setara Institute dan menjadi fellow di Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D).

Kariernya sebagai dosen di Universitas Indonesia berlangsung selama lebih dari 15 tahun, di mana ia dikenal sebagai pengajar yang kritis sekaligus inspiratif.

Terkait kehidupan pribadinya, termasuk soal agama, Rocky Gerung memilih untuk tidak banyak mengungkapkan kepada publik.

Peran Sebagai Intelektual Publik

Kolase foto Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Rocky Gerung. [YouTube/Istimewa]Sebagai intelektual publik, Rocky Gerung kerap hadir di berbagai forum diskusi, media massa, hingga ruang publik digital.

Ia dikenal dengan gaya bicaranya yang lugas, tajam, dan sering memantik kontroversi.

Tidak jarang pandangannya memicu perdebatan sengit, baik dengan pejabat pemerintah maupun sesama akademisi.

Hormat Meski Berbeda Pandangan

Meski memberikan kritik keras, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa tetap menyatakan rasa hormat kepada Rocky Gerung.

Ia mengakui keahlian Rocky sebagai filsuf sekaligus intelektual publik yang pandai merangkai argumen, meskipun sering berseberangan dengan pemerintah. Kontroversi ini pun menjadi sorotan publik, mengingat kedua tokoh sama-sama memiliki pengaruh kuat di ruang diskusi kebangsaan.