Biodata dan Agama Serma Christian Namo, Ayah Prada Lucky yang Ancam Bubarkan Indonesia

Kasus kematian tragis Prada Lucky Chepril Saputra Namo mengguncang institusi TNI. Prajurit muda asal Nusa Tenggara Timur ini meninggal dunia pada Agustus 2025 di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo.

Prada Lucky diduga menjadi korban penganiayaan oleh seniornya sesama anggota TNI. Laporan medis menyebut adanya luka lebam parah, sayatan di beberapa bagian tubuh, serta bekas sundutan rokok yang mengindikasikan kekerasan fisik berat sebelum kematiannya.

Sosok Ayah yang Berjuang Demi Keadilan

Prada Lucky. [Instagram]Ayah korban, Serma Christian Namo, adalah seorang anggota TNI yang bertugas di Kodim 1627 Rote Ndao, NTT. Kehilangan anaknya dalam kondisi mengenaskan membuatnya terpukul dan marah besar.

Dalam pernyataannya, Serma Christian Namo menuntut agar pelaku penganiayaan dipecat dari TNI dan dijatuhi hukuman mati.

Ia menegaskan bahwa nyawanya sendiri siap dipertaruhkan demi menegakkan keadilan bagi putranya.

Pernyataan Kontroversial yang Mengguncang

Kemarahan sang ayah memuncak hingga ia melontarkan pernyataan kontroversial: jika keadilan untuk Prada Lucky tidak ditegakkan, ia mengancam akan membubarkan Indonesia.

Menurutnya, negara telah gagal melindungi prajuritnya dari kekerasan internal yang justru terjadi di dalam tubuh TNI sendiri.

Pernyataan ini menjadi sorotan publik dan memicu diskusi luas terkait perlindungan hukum bagi anggota TNI, terutama mereka yang berpangkat rendah.

Biodata Serma Christian Namo

Serma Christian Namo ngamuk. [Instagram]- Nama: Serma Christian Namo

- Pangkat: Sersan Mayor (Serma) TNI

- Tempat Tugas: Kodim 1627 Rote Ndao, NTT

- Peran: Ayah Prada Lucky Chepril Saputra Namo

- Sikap: Tuntut hukuman mati bagi pelaku penganiayaan, siap pertaruhkan nyawa demi keadilan

- Pernyataan: Mengancam pembubaran Indonesia jika keadilan tidak ditegakkan

Meski tidak ada informasi resmi mengenai agamanya, dari konteks wilayah penugasannya di Nusa Tenggara Timur, yang mayoritas penduduknya beragama Kristen, besar kemungkinan Serma Christian Namo juga memeluk agama tersebut.

Namun, hal ini masih sebatas asumsi berdasarkan demografi, bukan pernyataan resmi.