Biodata dan Agama Sumanto, Mantan Napi Kanibalisme Jadi Konten Kreator Mukbang
Lifestyle

Mantan narapidana kasus kanibalisme bernama Sumanto kini menyita perhatian publik gara-gara menjadi konten kreator mukbang.
Semenjak mengubah citranya sebagai selebgram, kini Sumanto aktif di media sosial.
Akun instagram Sumanto @sumantoofficial hingga Kamis, 2 Januari 2025, pengikutnya sudah mencapai angka 13.8k.
Baca Juga: Sosok Puji Prayitno, Polisi yang jadi Konten Kreator Ternyata Punya Jabatan Mentereng
Sumanto seringkali membagikan aktivitas sehari-hari setelah bebas pada tahun 2006 termasuk konten kreator mukbang.
Lantas siapa sih sosok Sumanto, mantan narapidana kasus kanibalisme kini menjadi konten kreator mukbang. Berikut FTNews.co.id mengulasnya secara detail.
Biodata Sumanto
Baca Juga: Sudah Buat Heboh di Indonesia, Dua Konten Kreator Ini Malah Bohongi Polisi dan Warga Bandung
Bernama asli Sumanto, ia lahir di Purbalingga Jawa Tengah pada 3 Maret 1973 kini berusia 53 tahun. Sumanto merupakan anak sulung dari lima bersaudara bernama Mulyati, Karyono, Maryati, dan Mulyanto.
Pendidikan
Sumanto tercatat menempuh pendidikan di SD Negeri Pelumutan 1, dan ia dipanggil dengan nama Suman oleh teman-temannya sewaktu masih kecil.
Panggilan Suman sifatnya sebagai "anak badung" mulai terlihat pada masa itu meski ia masih tetap mampu lulus sekolah dasar.
Niatnya untuk masuk ke SMP Negeri 1 Kemangkon terhalang karena nilai ebtanas murni (NEM) diraihnya tidak mencukupi.
Sumanto pada akhirnya mengulang kelas 6 di SD Negeri Pelumutan 2, dan ia lulus setahun berikutnya.
Sumanto kemudian diterima di SMP pilihannya. Sekolah barunya berjarak 3 kilometer dari rumah, hal itu memaksa Sumanto berjalan kaki ketika pulang-pergi ke sekolah.
Sayangnya, pendidikan Sumanto harus terhenti di SMP karena masalah ekonomi. Padahal saat itu ia telah duduk di bangku kelas 3 SMP.
Kehidupan Pribadi
Setelah tak melanjutkan pendidikan, Sumanto kemudian menikah dengan Sutrimah saat bekerja di Lampung.
Pernikahan ini tergolong singkat karena terjadi kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.
Setahun setelah bercerai dengan Sutrimah, ia menjalin hubungan dengan seorang janda bernama Tugiyem, warga Lampung juga bekerja di perusahaan tebu tempat kerja Sumanto.
Mereka menikah pada tahun 1993 dan dikaruniai seorang putri bernama Titis Wahyu Widianti.
Setelah menikah lagi, ia menjadi jarang pulang ke rumah dan hanya sesekali pulang.
Hingga terjadi kekerasan dalam rumah tangga dan berakhir dengan perceraian.
Kontroversi Sumanto
Selepas cerai, Sumanto membuat heboh karena perbuatannya melakukan pencurian dan praktik kanibalisme terhadap mayat yang diketahui bernama Mbok Rinah.
Setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan selama beberapa hari, akhirnya Sumanto berhasil ditangkap di rumahnya tanpa melakukan perlawanan.
Sumanto mengakui sebelumnya pernah memakan 2 mayat lain saat ia masih bekerja di perkebunan tebu di Lampung.
Akibat perbuatannya, ia dijatuhi hukuman pidana selama 5 tahun, lalu Sumanto bisa menghirup udara bebas pada 24 Oktober 2006 setelah beberapa kali mendapatkan remisi.
Sumanto kemudian ditampung di panti rehabilitasi Pesantren An-Nur, Bungkanel, Karanganyar, Purbalingga.
Sumanto ditempatkan di pesantren karena warga Purbalingga tidak mau menerima kembali Sumanto untuk pulang ke desanya.
Sumanto sempat membuat kontroversi ketika menjadi bintang tamu Empat Mata dibawakan oleh Tukul Arwana. Akibat episode tersebut, acara Empat Mata kemudian dicekal penayangannya.
Itulah profil singkat mengenai Sumanto, mantan narapidana kasus kanibalisme kini menjadi konten kreator mukbang. (Selvianus Kopong Basar)