Biodata dan Agama Tezar Azwar Abubakar, Mantan Anggota DPRA yang Meninggal Rabu Malam
Nama Tezar Azwar Abubakar dikenal luas di Aceh, bukan hanya karena latar belakang keluarganya yang berpengaruh, tetapi juga karena dedikasinya dalam dunia politik dan sosial.
Ia merupakan mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) periode 2019–2024, sekaligus kader Partai Amanat Nasional (PAN).
Ia aktif memperjuangkan isu pendidikan, kesejahteraan, dan moralitas politik.
Baca Juga: Muhammadiyah Minta Polisi Ungkap Penembakan Kantor MUI
Sebagai putra dari mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Azwar Abubakar, Tezar tumbuh dalam lingkungan yang menanamkan nilai tanggung jawab dan integritas.
Namun, di balik ketokohannya, Tezar dikenal sederhana, tenang, dan jauh dari pencitraan politik yang berlebihan.
Kabar meninggalnya Tezar pada Rabu malam, 29 Oktober 2025 pukul 21.26 WIB, mengejutkan banyak pihak.
Baca Juga: Biodata dan Agama Melda Safitri, Viral Diceraikan Suami yang Lulus PPPK
Ia menghembuskan napas terakhir di RSUD dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh setelah menjalani perawatan intensif.
Menurut informasi keluarga, Tezar sempat bermain sepak bola sebelum mendadak terjatuh di rumah. Setelah dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Aceh, kolega politik, serta rekan-rekan aktivis yang mengenalnya sebagai figur berakhlak dan pekerja keras.
Biodata Tezar Azwar Abubakar
Mantan anggota DPRA, Tezar Azwar Abubakar. [Instagram]Nama: Tezar bin Azwar Abubakar
Tempat/Tanggal Lahir: Tidak tercatat secara publik, namun dikenal besar dan berkiprah di Aceh
Pendidikan: Magister Sains (M.Sc)
Jabatan Terakhir: Anggota DPRA periode 2019–2024, Sekretaris DPD PAN Aceh Besar
Orang Tua: Azwar Abubakar (mantan Menteri PAN-RB)
Agama: Islam
Meninggal Dunia: Rabu (29 Oktober 2025), di RSUDZA Banda Aceh
Pemakaman: TPU keluarga di Seulimum, Aceh
Tezar dikenal sebagai politisi muda yang menjunjung etika dan moralitas dalam politik Aceh.
Selama menjabat di DPRA, ia banyak mendorong program pembangunan yang berorientasi pada rakyat, terutama sektor pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Selain itu, Tezar sering mengingatkan generasi muda agar tidak alergi terhadap politik, selama dijalankan dengan niat baik dan semangat pelayanan publik.
Pandangannya yang terbuka membuatnya dihormati lintas golongan, baik dari kalangan ulama, aktivis, maupun sesama politisi.
Aktivitas Keagamaan dan Dakwah
Sebagai aktivis Muhammadiyah, Tezar aktif dalam kegiatan dakwah sosial dan pendidikan.
Ia berperan dalam sejumlah kegiatan amal dan pengembangan sekolah berbasis Islam di Aceh.
Dalam banyak kesempatan, ia menegaskan bahwa politik harus memiliki ruh keislaman dan moralitas, bukan sekadar perebutan kekuasaan.
Tezar juga kerap menjadi pembicara dalam forum keagamaan dan seminar kebangsaan, mengangkat tema tentang politik yang beretika, transparan, dan berlandaskan nilai agama. Sikapnya yang santun membuatnya dicintai banyak pihak.
Kabar wafatnya Tezar langsung menyebar luas di media sosial dan grup masyarakat Aceh.
Sejumlah tokoh politik, kader PAN, hingga warga biasa mengungkapkan kesedihan dan doa.
Ratusan pelayat datang ke rumah duka di Jalan Sudirman, Banda Aceh, untuk memberikan penghormatan terakhir.
Doa dan shalat jenazah berlangsung khidmat. Banyak yang menyebut kepergian Tezar sebagai kehilangan besar bagi dunia politik Aceh, khususnya bagi mereka yang menaruh harapan pada generasi muda yang berpolitik dengan santun dan berlandaskan nilai keislaman.
Warisan Pemikiran dan Teladan
Mantan anggota DPRA, Tezar Azwar Abubakar. [Instagram]Meski telah tiada, jejak perjuangan Tezar tetap hidup di hati masyarakat Aceh.
Ia meninggalkan warisan pemikiran tentang pentingnya menggabungkan dakwah, moralitas, dan politik bersih.
Sosoknya menjadi teladan bagi politisi muda yang ingin membawa perubahan tanpa kehilangan nilai spiritualitas dan kesantunan.
"Politik tanpa moral hanya akan melahirkan kekuasaan tanpa arah,” demikian pesan yang pernah diungkap Tezar dalam sebuah forum.