BNPB Akan Modifikasi Cuaca untuk Atasi Banjir Ponorogo
Daerah

Banjir melanda tujuh kecamatan di Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), menjadi perhatian Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kepala BNPB Letjend TNI Surhayanto berencana melakukan operasi modifikasi cuaca untuk menanggulangi bencana banjir di Ponorogo.
"Supaya hujannya tidak deras kita melakukan operasi modifikasi cuaca," katanya Surhayanto dalam keterangannya, Selasa (17/12/2024).
Baca Juga: Banjir Melanda Kabupaten Sanggau, 4.575 Jiwa Terpaksa Mengungsi
Dirinya mengatakan modifikasi cuaca tidak kemudian menghentikan turunnya hujan, tetapi mengurangi debit hujan turun.
"Tidak menghentikan turun hujan tapi mengurangi debitnya air," ujarnya.
Menurutnya, penyebab banjir yang merendam Ponorogo selain hujan dengan intensitas tinggi juga beberapa tanggul jebol.
Baca Juga: Hari ke Empat Operasi Pencarian dan Penyelamatan, Tim Gabungan Fokus ke Dua Lokasi
"Banjir lantaran hujan dengan intensitas tinggi juga beberapa tanggul jebol," ungkapnya.
Berdasarkan laporan yang dihimpun, banjir juga mengakibatkan dua orang meninggal dunia karena tersengat listrik saat akan menyelematkan diri.
Suharyanto menyebut akan menutup tanggul agar masyarakat tidak terlalu lama menderita karena banjir.
"Langkah yang dilakukan menutup tanggul tersebut," jelasnya.
Dengan segera ditutupnya tanggul agar banjir tidak datang lagi, mengingat saat ini masih musim hujan
"Jangan menunggu banjir surut baru tanggul ditutup, masyarakat bisa berhari-hari bahkan berminggu-minggu menghadapi banjir, belum kalo hujan terus datang, walaupun masih banjir mulai besok sepakat akan ditutup," tukasnya.