Bobon Santoso Kembali Singgung Willie Salim, Kali Ini Sebut Plagiat
Lifestyle
.jpg)
Konten kreator Willie Salim mendapat hujatan publik terutama di media sosial. Willie Salim dianggap mencemarkan nama baik warga Palembang dengan konten masak-masa besar rendangnya.
Keramaian ini bermula ketika Willie Salim melakukan aksi masak-masak besar rendang di Palembang bersama. Namun dalam perjalannya Willie Salim mengaku masakannya dijarah warga padahal belum matang.
Willie Salim mengunggah konten "Tragedi Rendang Hilang". Di sana Willie Salim menunjukkan bahwa masakannya hilang dijarah warga ketika dia meninggalkan lokasi sebentar.
Baca Juga: Sosok Ustaz Derry Sulaiman, Anak Band yang Bimbing Dokter Richard Lee dan Bobon Santoso Masuk Islam
Banyak yang menduga bahwa konten tersebut hanya setingan. Padahal, hilangnnya rendang tersebut jadi menimbulkan citra buruk terhadap warga Palembang.
Hingga kini konten tersebut tidak dihapus meski Willie Salim meminta maaf atas kejadian tersebut.
Bobon Santoso yang merupakan konten kreator yang dianggap pencetus masak besar sebelumnya menyoroti bahwa Willie Salim tak memiliki kemampuan untuk membuat konten seperti itu. Kali ini di media sosialnya Bobon Santoso kembali membahas tentang Willie Salim bahkan lebih keras terkait kontroversi konten masak rendang di Palembang.
Baca Juga: Bawa Bobon Santoso Mualaf, Ustaz Derry Sulaiman: Orang Kalau Ketemu Aku Jadi Kepingin
"Bro Willy mengira dirinya adalah Bobon Santoso.
Butuh waktu lama agar hate speech terhadap Palembang hilang. Sebagai orang yang udah paling mengerti bagaimana cara mengemas Masak Besar di publik. Gimmick di konten dengan judul "Tragedi Rendang Hilang" WS pure adalah kesalahan dari pihak WS.
Bukan orang Palembang!!! Gw minta kalian ga banding bandingin orang Palembang dengan saudara kita dimanapun. Rusuh atau enggaknya tergantung pihak pelaksana.
Kalo gua instruksiin buat rebutan, dorong dorongan, bahkan menjarah, orang yang hadir pasti iya-in aja karena dikira bagian dari konten. Sekali lagi masak besar bukan sekedar dijadiin konten aja, harus bertanggung jawab dari mulai hingga selesai.
Harus mau capek! Ga bisa tinggalin masakan gitu aja, kalo ada yang mati ker/acu/nan karena masakan kita siapa yang bertanggung jawab?
*24 Jam postingan ini gw hapus. Males gw posting konten plagiat.." Demikian postingan Bobon Santoso.
Postingan Bobon Santoso terkait konten kontroversi Willie Salim mendapat banyak tanggapan netizen. Mereka mengatakan bahwa ada perbedaan besar antara konten masak Bobon dengan Willie yang hanya mementingkan konten belaka.
"Berkali-kali bobon masak besar aman aman aja tuh eh secara kebetulan orang yang haus validasi ngelakuin hal yang sama malah ada drama," kata @kr.a.t.o.s.
"Lu masak buat kasih makan orang, dia pura-pura masak buat pura-pura disukai," kata @rhomedal_aquino.
"Kalau niat baik yang tidak didasari dengan hati tulus beginilah. Sudahilah itu gimmic biar konten meledak, balik modal," kata @jalurlangit0522.
"Ko Bobon masak besar tujuannya sangat jelas membantu masyarakat yang kekurangan pangan dan tulus dari hati, sedangkan ws tujuanya hanya untuk konten dan haus akan pujian," kata @khalon_bekool.
"Niat mau plagiat konten eh malah kena azab, Tuhan tau mana yang hatinya tulus dan mana yang hatinya hanya untuk adsense," kata @athhar_24.
Belakangan Willie Salim dilaporkan ke kepolisian oleh kantor Hukum Ryan Gumay Law Firm terkait konten rendang hilang tersebut. Konten yang dibuat Willie Salim dinilai telah membuat gaduh dan merusak citra serta nama baik warga Palembang.