Bengkulu

BPBD Rejang Lebong Siaga Longsor, Pengendara Diimbau Kurangi Kecepatan di Jalur Curup–Lubuklinggau

01 Desember 2025 | 10:16 WIB
BPBD Rejang Lebong Siaga Longsor, Pengendara Diimbau Kurangi Kecepatan di Jalur Curup–Lubuklinggau
Siaga Bencana! Jalur Curup–Lubuklinggau Dipasangi Rambu Longsor, BPBD Minta Warga Waspada Pergerakan Tanah

Untuk mengantisipasi meningkatnya potensi bencana selama musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong telah memasang sejumlah rambu peringatan longsor di jalur utama Curup–Lubuklinggau.

rb-1

Pemasangan ini dilakukan di beberapa titik rawan sebagai langkah preventif untuk meningkatkan kewaspadaan pengguna jalan.

Kasi Kedaruratan BPBD Rejang Lebong, Rio Agustian Pakpahan, menjelaskan bahwa setidaknya terdapat tiga lokasi yang dipasangi rambu.

Baca Juga: Biar Gak Mogok Saat Hujan, Periksa 9 Komponen Vital Ini, Nomor 3 Sering Diabaikan

rb-3

Lokasi tersebut mencakup Dusun Gardu (Desa Kepala Curup) dan Desa Taba Padang di Kecamatan Binduriang, serta Desa Taktoi di Kecamatan Padang Ulak Tanding.

Papan peringatan ini diharapkan berfungsi sebagai tanda awal bagi warga untuk lebih berhati-hati saat melintas.

“Rambu sudah terpasang di titik-titik yang rawan pergerakan tanah. Harapannya, pengendara betul-betul memperhatikan kondisi sekitar, terutama saat hujan deras,” ujar Rio.

Baca Juga: Kenapa Sepatu Jauh Lebih Aman daripada Sandal Saat Hujan?

Kewaspadaan Ditingkatkan Akibat Kondisi Geografis dan Hujan Intensitas Tinggi

Menurutnya, kondisi geografis jalur tersebut dicirikan oleh tebing curam dan tanah labil, menjadikannya sangat rentan longsor.

Intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menjadi alasan utama mengapa kewaspadaan harus ditingkatkan.

Selain memasang rambu, BPBD Rejang Lebong juga menyiagakan tim reaksi cepat (TRC) serta sejumlah peralatan penanganan darurat. Langkah ini diambil agar respons cepat dapat diberikan jika terjadi longsor atau bencana lain.

Rio menambahkan, pihaknya juga bekerja sama dengan relawan desa untuk melaporkan setiap perubahan kondisi tanah yang berpotensi membahayakan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan aparat desa dan relawan untuk segera menginformasikan jika ada tanda-tanda longsor,” katanya.

Bpbd Pasang Rambu Longsor Di Jalur Curup Lubuklinggau Tiga Titik Ini Paling RawanBpbd Pasang Rambu Longsor Di Jalur Curup Lubuklinggau Tiga Titik Ini Paling Rawan

Imbauan Keselamatan untuk Pengendara di Jalur Curup-Lubuklinggau

BPBD mengimbau masyarakat yang melintas di jalur Curup–Lubuklinggau untuk mengurangi kecepatan dan menghindari perjalanan pada malam hari atau saat curah hujan tinggi.

Warga juga diminta tidak berhenti terlalu dekat dengan tebing dan segera melapor kepada aparat jika melihat material tanah mulai turun.

Melalui langkah antisipatif ini, pemerintah daerah berharap risiko kecelakaan dapat diminimalkan dan keselamatan masyarakat tetap terjaga selama musim hujan.

BPBD juga memastikan akan terus memantau perkembangan kondisi di lapangan dan memperbarui informasi terkait potensi bencana kepada masyarakat.

Tag MusimHujan BPBDRejangLebong RambuLongsor JalurCurupLubuklinggau BencanaAlam

Terkait