Bantuan Pangan di Rejang Lebong Menyusut Ratusan KK, Bulog Ungkap Alasannya
Jumlah penerima bantuan pangan pemerintah di Kabupaten Rejang Lebong mengalami penurunan signifikan pada periode Oktober–November 2025.
Berdasarkan data dari Bulog Rejang Lebong, total penerima bantuan di wilayah tersebut berkurang hingga ratusan kepala keluarga dibandingkan periode sebelumnya.
Pimpinan Cabang Bulog Rejang Lebong, A. Musalim Yudha, mengungkapkan bahwa penyusutan data penerima terjadi setelah proses pemutakhiran data yang dilakukan secara berkala oleh pemerintah melalui sistem nasional.
Baca Juga: 6 Warga Positif TB, Desa Dusun Sawah Langsung Ambil Tindakan Skrining 155 Orang, Cek Bahaya Resistansi Obat
Hasilnya, sebagian warga dinyatakan tidak lagi memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
Penyebab Utama Berkurangnya Penerima Bantuan
Baca Juga: Kemensos Minta Bareskrim Atensi Kasus Kekerasan Anak Panti Asuhan di Malang
“Pengurangan ini terjadi karena beberapa alasan, seperti penerima yang sudah meninggal, pindah domisili, tidak mengambil bantuan pada periode lalu, serta perubahan status sosial ekonomi. Ada yang sudah menjadi ASN, anggota TNI/Polri, atau dinilai sudah mampu,” jelas Musalim.
Menurut data Bulog, penurunan jumlah penerima bantuan di Rejang Lebong mencapai sekitar 650 keluarga.
Penyesuaian serupa juga terjadi di dua kabupaten lain di bawah koordinasi Bulog Cabang Rejang Lebong, yaitu Kabupaten Lebong dan Kabupaten Kepahiang.
Meski demikian, Musalim menegaskan bahwa warga yang tidak lagi masuk dalam daftar penerima otomatis akan digantikan oleh calon penerima cadangan yang sudah terdaftar dalam data Kementerian Sosial.
Mekanisme ini dilakukan untuk memastikan bantuan tetap tepat sasaran dan tidak menimbulkan kekosongan kuota.
Data Bantuan Pangan Di Rejang Lebong Diperbarui Bulog Jelaskan Penyebab Penyusutan Penerima
Paket Bantuan dan Indikasi Perbaikan Ekonomi
Untuk periode Oktober–November 2025, setiap keluarga penerima manfaat mendapatkan paket bantuan berupa 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng.
Total penerima di tiga kabupaten yang mendapat layanan Bulog Cabang Rejang Lebong mencapai lebih dari 42 ribu keluarga, dengan Rejang Lebong menyumbang angka terbesar.
Musalim menyebutkan bahwa penurunan jumlah penerima bantuan justru menunjukkan adanya perbaikan ekonomi pada sebagian warga.
“Bantuan ini sifatnya sementara. Kalau kondisinya sudah membaik, berarti program berjalan sebagaimana mestinya,” ujarnya.
Bulog memastikan bahwa proses distribusi bantuan pangan akan terus dipantau agar sesuai dengan data terbaru serta menjangkau warga yang benar-benar membutuhkan.