Brutal, Mahasiswa di Kupang Dikeroyok Lalu Dibakar Pakai Pertalite
1. Depan tempat pangkas rambut milik JK: Menjadi lokasi awal pemukulan terhadap korban.
2. Jembatan Jalan Lakbanu: Korban kembali dikeroyok hingga tidak berdaya.
3. Kali Kering TPU Liliba: Lokasi terakhir sebelum korban dibunuh dan dibakar.
Korban Dibakar Menggunakan Pertalite
Setelah memastikan korban tidak bernyawa, para pelaku mengangkut jenazah menggunakan sepeda motor dan membawanya ke kali kering dekat pemakaman umum Liliba.
Jenazah kemudian disiram bahan bakar jenis Pertalite dan langsung dibakar. Setelahnya, para pelaku melarikan diri keluar dari wilayah NTT.
Proses Identifikasi Berlangsung 3 Bulan
Jenazah yang gosong ditemukan oleh seorang siswa SD bernama Riyan saat pulang sekolah. Warga kemudian melaporkan penemuan tersebut ke polisi.
Karena korban ditemukan tanpa identitas dan mengalami luka bakar hampir total, proses identifikasi berlangsung lambat. Identitas Sebastian baru dipastikan setelah uji DNA yang memakan waktu tiga bulan.
Tujuh Pelaku Berhasil Ditangkap
Pada 1 Desember 2025, tim gabungan dari Polresta Kupang Kota dan Polda NTT berhasil menangkap semua pelaku. Saat ini, ketujuh tersangka ditahan di Polda NTT untuk proses hukum lebih lanjut.