Bupati Cianjur Dibully Usai Undang Pelaku Intimidasi Wisatawan Majalengka, Polisi Kini Tangkap Pelaku

Jawa Barat

30 September 2025 | 13:55 WIB
Bupati Cianjur Dibully Usai Undang Pelaku Intimidasi Wisatawan Majalengka, Polisi Kini Tangkap Pelaku
Ilustrasi pria bersenjata menghadang kendaraan di jalan raya. (Meta AI)

Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, menangkap dua pemuda berinisial Y dan S yang diduga terlibat aksi kekerasan jalanan terhadap wisatawan asal Majalengka di Jalan Raya Naringgul.

rb-1

Insiden ini viral setelah keduanya tertangkap kamera mengacungkan senjata tajam ke arah korban yang sedang dalam perjalanan menuju kawasan wisata.

Baca Juga: Dikawal dan Disopirin, Ramzi: Dulu Bebas, Sekarang Harus Tidur di Mobil

rb-3

Kasatreskrim Polres Cianjur, Kompol Nova Bhayangkara, mengatakan penangkapan dilakukan tanpa perlawanan di rumah masing-masing pelaku yang berdomisili di Kecamatan Naringgul.

"Sebelumnya korban sudah membuat laporan resmi ke Polres Cianjur, sehingga kami langsung mengirim anggota guna menangkap pelaku, guna dilakukan proses hukum," kata Kasatreskrim Polres Cianjur Kompol Nova Bhayangkara, pada Senin (29/9/2025).

Dalam operasi tersebut, polisi juga berhasil mengamankan senjata tajam jenis celurit yang digunakan pelaku.

Baca Juga: Gempa Hari Ini: Bekasi Alami Guncangan Tiga Kali

Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan resmi yang disampaikan korban ke Polres Cianjur.

Setelah menerima laporan, petugas langsung bergerak cepat untuk menangkap para pelaku dan memproses kasusnya sesuai hukum yang berlaku.

Pelaku Pinjam Senjata Tajam

Ilustrasi pria bersenjata menghadang kendaraan di jalan raya. (Meta AI)Ilustrasi pria bersenjata menghadang kendaraan di jalan raya. (Meta AI)

Dari hasil pemeriksaan sementara, insiden bermula ketika rombongan korban melintasi jalur sempit di Jalan Raya Naringgul-Cidaun.

Pelaku merasa kendaraan mereka dipersempit oleh mobil korban, sehingga terjadi adu mulut yang memicu emosi kedua belah pihak.

Merasa tersinggung dan ingin menunjukkan dominasinya sebagai warga sekitar, salah satu pelaku kemudian meminjam senjata tajam dari rekannya yang saat itu sedang mencari rumput.

Senjata tersebut kemudian digunakan untuk mengancam korban yang tengah bersama keluarga.

Menurut keterangan polisi, pelaku sempat beberapa kali menghadang mobil korban dan pada akhirnya mengacungkan senjata tajam secara agresif.

Tindakan tersebut membuat petugas melakukan penyelidikan lebih dalam mengingat adanya unsur kekerasan dan ancaman.

Pelaku Hadang Tiga Kali

Ilustrasi pria bersenjata menghadang kendaraan di jalan raya. (Meta AI)Ilustrasi pria bersenjata menghadang kendaraan di jalan raya. (Meta AI)

Korban, Enur Siti Nuriah (38), menuturkan peristiwa terjadi ketika mobil yang dikemudikan suaminya hampir bersenggolan dengan motor pelaku akibat kondisi jalan yang sempit.

Bukannya selesai, ketegangan justru meningkat setelah pelaku menghadang kendaraan mereka sebanyak tiga kali.

Dalam salah satu upaya menghadang, pelaku mengacungkan celurit ke arah kendaraan korban. Enur sempat merekam aksi tersebut menggunakan ponsel dan melapor ke Polsek Naringgul untuk meminta perlindungan serta proses hukum lebih lanjut.

Korban menyebut kedua pelaku dalam kondisi mabuk karena mencium bau alkohol dari mulut mereka. Selain mengacungkan senjata, pelaku juga merusak bagian belakang mobil korban.

Meskipun sempat dimediasi, pihak korban tetap memilih melanjutkan laporan karena anak mereka mengalami trauma.

Bupati Cianjur Undang Pelaku ke Pendopo

Bupati Cianjur, Wahyu Ferdian, mendapat bully atau perundungan dari warganet karena telah mengundang pelaku ke pendoponya, alih-alih diporses hukum oleh polisi.

"Bekingan ya bupati sendiri kwkwk," komentar warganet.

"Koq sepertinya pelaku dilindungi bupati seh," sambung lainnya.

Menanggapi viralnya kejadian tersebut, Wahyu menegaskan bahwa wilayah wisata tetap aman dikunjungi.

Wahyu juga menjelaskan bahwa insiden tersebut bukan aksi pembegalan atau pemerasan, melainkan perselisihan jalan yang sudah ditangani kepolisian.

Ia juga memastikan patroli dan pengamanan di jalur wisata tetap ditingkatkan demi kenyamanan pengunjung.

“Pemkab Cianjur menegaskan bahwa insiden di Naringgul yang sempat beredar bukan tindak kriminal pembegalan ataupun pemerasan. Itu murni perselisihan di jalan dan sudah dalam penanganan kepolisian,” kata Wahyu, Senin (29/9/2025).

Sumber: Antara

Tag cianjur jawa barat majalengka wahyu ferdian bupati cianjur

Terkait

Terkini