BYD Bikin Motor Listrik Super Irit, Jarak Tempuh Lebih Jauh Tanpa Baterai Besar

BYD kembali menjadi sorotan setelah terungkap mengembangkan motor listrik super irit yang mampu meningkatkan jarak tempuh kendaraan tanpa perlu memperbesar kapasitas baterai.

Inovasi ini menjadi langkah strategis di tengah persaingan kendaraan listrik yang semakin ketat.

Selama ini, banyak produsen mengandalkan baterai berukuran besar untuk mengejar jarak tempuh.

Baca Juga: Sering Diabaikan, Ini Persiapan Kendaraan Sebelum Perjalanan Jauh

Namun, strategi tersebut membuat bobot kendaraan bertambah dan harga semakin mahal. BYD justru memilih jalur berbeda dengan memaksimalkan efisiensi motor listrik.

Motor listrik super irit ini terungkap melalui sejumlah paten yang didaftarkan BYD di Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional Tiongkok sejak Mei 2024.

Baca Juga: Kenalan dengan Curtiss Bespoke, Motor Listrik Super Eksklusif yang Harganya Sentuh Angka Miliaran

Motor listrik BYD super irit ini terungkap melalui sejumlah paten. [Instagram]

Paten tersebut mengarah pada teknologi Variable Flux Permanent Magnet Synchronous Motor atau VF-PMSM.

Teknologi ini memungkinkan motor listrik mengatur fluks magnet secara dinamis sesuai kondisi berkendara.

Pada kecepatan rendah, fluks magnet diperkuat untuk menghasilkan torsi besar.

Sementara pada kecepatan tinggi, fluks dikurangi agar kehilangan energi dapat ditekan.

Pengaturan fluks magnet dilakukan secara aksial dan radial di dalam rotor motor.

Hasilnya, manajemen panas menjadi lebih optimal dan konsumsi energi dapat ditekan secara signifikan.

Dengan motor listrik super irit ini, kendaraan listrik BYD berpotensi menempuh jarak lebih jauh meski menggunakan baterai dengan kapasitas yang sama.

Selain itu, performa tetap terjaga saat kondisi lalu lintas padat maupun ketika melaju di kecepatan tinggi.

Ke depan, teknologi ini juga membuka peluang kendaraan listrik dengan bobot lebih ringan dan harga yang lebih terjangkau.

Motor Listrik BYD terjangkau. [Instagram]

Tanpa perlu baterai besar, biaya produksi dapat ditekan dan daya tahan motor menjadi lebih panjang.

Meski belum diumumkan kapan motor listrik super irit ini akan diproduksi massal, langkah BYD menunjukkan arah baru industri kendaraan listrik.

Efisiensi motor kini menjadi kunci utama, bukan sekadar menambah kapasitas baterai.