Jangan Asal Jepret, Ini Tips Memotret Sunset Biar Hasilnya Keren
Momen matahari terbenam atau sunset dikenal sebagai salah satu pemandangan paling memikat untuk diabadikan. Perubahan warna langit yang dinamis serta siluet yang kuat kerap menjadi incaran para pencinta fotografi, baik profesional maupun amatir.
Menjawab tantangan tersebut, fotografer Sandy Wijaya membagikan sejumlah tips agar foto sunset terlihat lebih dramatis dan estetis, terutama saat diabadikan menggunakan kamera ponsel.
Menurut Sandy, aspek paling krusial dalam memotret sunset adalah pengaturan pencahayaan. Cahaya matahari yang langsung masuk ke lensa kamera kerap membuat hasil foto terlalu terang jika tidak diimbangi dengan pengaturan yang tepat.
Baca Juga: Pramono Anung Punya Tanda Kehormatan Prestisius, Apa Jasanya?
Karena itu, penyesuaian exposure menjadi langkah penting agar matahari terlihat lebih utuh dan warna langit tetap terekam dengan baik.
Dalam praktiknya, pengaturan exposure dapat dilakukan melalui slider pada aplikasi kamera. Setelah menentukan titik fokus, exposure dapat diturunkan sedikit untuk memperkaya detail warna tanpa menghilangkan bentuk matahari di balik cakrawala.
Cara ini membantu menangkap gradasi warna senja, mulai dari jingga, merah, hingga ungu yang muncul menjelang malam.
Baca Juga: Ahli Uji Coba Transplantasi Jantung dan Ginjal Babi ke Tubuh Manusia
Pentingnya Komposisi dan Siluet
Selain pencahayaan, komposisi foto juga berperan besar dalam menghasilkan foto sunset yang menarik. Sandy menilai aturan komposisi bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kreativitas fotografer.
Sunset dapat dipadukan dengan siluet manusia, pepohonan, bangunan, atau bentang alam untuk memperkuat cerita visual.
Salah satu teknik sederhana adalah menempatkan garis cakrawala di sepertiga bagian bawah bingkai foto. Dengan cara ini, langit senja yang penuh warna mendapat porsi lebih besar sehingga kesan dramatisnya semakin menonjol.
Cara Mudah Memotret Sunset Pakai Hp Agar Warnanya Lebih Hidup
Manfaat Lensa Telefoto dan Waktu Pengambilan
Sandy juga menyoroti manfaat penggunaan lensa telefoto, terutama pada ponsel dengan kemampuan zoom optik tinggi. Lensa telefoto beresolusi besar yang dilengkapi fitur Optical Image Stabilization memungkinkan fotografer menangkap objek jauh dengan detail tajam sekaligus menghasilkan latar belakang blur yang alami.
Teknik ini tidak hanya cocok untuk foto lanskap, tetapi juga untuk potret bernuansa sinematik saat senja.
Selain peralatan, waktu dan lokasi pengambilan gambar tak kalah penting. Periode menjelang matahari terbenam atau golden hour menawarkan cahaya hangat yang ideal untuk fotografi.
Lokasi terbuka seperti pantai, perbukitan, atau area dengan pandangan luas akan membantu memaksimalkan keindahan langit senja. Penempatan objek utama di dalam frame juga perlu diperhatikan agar foto tidak hanya menampilkan matahari, tetapi memiliki elemen pendukung yang kuat.
Sandy Wijaya sendiri merupakan fotografer otodidak yang telah berkarya sejak awal 2000-an dan tergabung dalam Perhimpunan Amatir Foto Indonesia.
Pengalamannya menjelajah puluhan negara untuk memburu cahaya dan momen unik membentuk sudut pandangnya dalam fotografi, termasuk dalam memotret sunset.
Dengan kemajuan teknologi kamera ponsel, teknik memotret sunset kini dapat diterapkan oleh siapa saja. Dukungan pengaturan manual seperti exposure serta kehadiran lensa telefoto membuat pengguna ponsel mampu menghasilkan foto sunset yang tak kalah menarik dibandingkan kamera profesional.
Secara keseluruhan, Sandy menekankan bahwa memotret sunset bukan sekadar mengarahkan kamera dan menekan tombol rana. Pemahaman cahaya, komposisi, serta eksplorasi sudut pandang menjadi kunci agar keindahan matahari terbenam dapat terekam secara maksimal.
