FTNews – Salah satu pemain timnas Indonesia Calvin Verdonk merasa seperti pulang ke rumah saat berada di Indonesia. Pemain keturunan Indonesia-Belanda ini mengungkapkan rasa senangnya berada di kampung halaman ayahnya.
Pemain NEC Nijmigen ini memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang lahir di Meulaboh, Aceh, pada 6 Februari 1958. Sedangkan ibu pemain tersebut berdarah Belanda, Dordrecht pada 18 September 1975.
Terlebih pemain ini merasakan sambutan yang hangat dari seluruh pecinta sepak bola yang menunggu kehadirannya. Dengan hal tersebut, ia cukup merasa bangga dengan perlakuan yang baik kepada diaspora.
“Saya ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia dan menjadi contoh yang baik untuk anak-anak mudanya,” ujar Calvin saat rapat sidang persetujuan naturalisasi bersama DPR RI.
Pemain tim U-21 Belanda ini, sangat ingin mengangkat sepak bola Indonesia dengan semakin maju. Terutama kepada bibit muda yang ada, kita ketahui bahwa pecinta sepak bola di Indonesia yakni sebesar 69 persen berdasarkan hitungan tahun 2022.
Indonesia membutuhkan pemain dengan sosok yang dapat mengangkat timnas Indonesia dengan hati yang terbuka. Selain itu juga rasa kecintaan terhadap tanah air yang ia rasakan cukup besar.
“Saya ingin membantu pembangunan pemain dan bertarung membantu Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 guna mengabdikan diri,” ujar pemain 27 tahun tersebut. Kita perlu ingat, peran yang akan menjadi posisi Calvin cukup penting.
Pemain Serba Bisa
Karena pemain ini dapat mengisi beberapa posisi yang cukup penting. Mulai dari bek pertahanan, gelandang serang hingga sayap. Sehingga dengan kemampuanya yang dapat fleksibel, membuat Shin Tae-Yong memiliki berbagai obsi untuk menurunkan pemain ini.
Bahkan Calvin juga dapat menjadi penendang bebas yang mematikan. Sehingga sekiranya timnas Indonesia memiliki pemain jebolan SC Amstelwijck, Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On dalam menangani bola mati.
Di sisi lain, Calvin akan menjadi pemain yang pecinta bola harapkan dapat rampung proses naturalisasinya dalam waktu dekat. Sehingga membuat pemain ini dapat bertanding pada laga melawan Filipina pada Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2026, Selasa (11/6).
Karena jika melawan Irak, pemain ini tidak akan bisa masuk daftar list. Hal tersebut berdasarkan proses naturalisasi yang belum selesai dengan berbagai prosedurnya.
