Cara Hindari Asam Lambung saat Berpuasa

FTNews - Asam lambung dapat naik sewaktu-waktu saat berpuasa. Terlebih untuk mereka yang mengidap GERD.

Munculnya asam lambung tentu akan sangat mengganggu kegiatan saat berpuasa. Karena, akan merasakan nyeri di dada.

Bahkan saat asam lambung naik, tubuh seolah terasa panas. Selain itu bisa menimbulkan rasa mual dan ingin muntah.

Baca Juga: Terungkap, Ini Efek Dehidrasi Bagi Tubuh yang Jarang Diketahui

Namun, ada beberapa cara agar menghindari hadirnya asam lambung naik saat bulan puasa.

Buka Puasa Tepat Waktu

Ilustrasi takjil berbuka puasa. (Foto: Freepik)

Baca Juga: Mengenal Kato Nan Ampek, Landasan Bahasa Minang

Saat waktu berbuka puasa sudah diperbolehkan, segeralah berbuka. Hal ini untuk menghindari munculnya asam lambung.

Asam lambung dapat terjadi ketika perut sedang dalam keadaan kosong.

Hindari Makanan Minuman Asam

Ilustrasi minuman asam. (Foto: Freepik)

Makan dan minuman dengan rasa asam dapat memicu hadirnya asam lambung. Saat berpuasa sangat tidak diperkenankan mengonsumsi makanan minuman asam.

Karena perut saat berbuka puasa dalam keadaan kosong, sehingga akan sangat berbahaya mengonsumsi makanan asam, seperti, kopi, jeruk peras.

Tidak Tidur Setelah Makan

Ilustrasi orang tidur. Foto: Freepik

Setelah selesai makan sangat tidak diperkenankan untuk berbaring. Karena perut akan tidak bekerja dengan baik.

Kalian dapat berbaring atau tidur disarankan setelah 2-3 jam usai makan.

Istirahat Teratur

Ilustrasi begadang dan tidur larut malam. Foto: Freepik

Dengan istirahat yang cukup dan teratur akan menghindari naiknya asam lambung. Karena, tubuh yang beristirahat akan mengurangi dari stres pikiran yang membuat hadirnya asam lambung.

Selain itu bagi pengidap asam lambung disarankan untuk tidur menghadap kiri. Karena dalam keadaan posisi itu asam lambung akan sulit naik ke tenggorokan.

Itu merupakan beberapa cara mengindari asam lambung saat berpuasa Ramadan.