Caroline Cray, Wanita Amerika Bisa Meninggal Jika Makan Nasi

Kesehatan

Jumat, 29 Maret 2024 | 00:00 WIB
Caroline Cray, Wanita Amerika Bisa Meninggal Jika Makan Nasi

FTNews - Seorang wanita asal Massachusetts, Amerika Serikat Caroline Cray (24) mengalami kondisi langka karena alergi terhadap banyak makanan. Alergi ini membuatnya tak bisa mengonsumi sembarang makanan karena akan mengancam jiwanya.

rb-1

Ia menceritakan kisahnya bahwa makanan sehari-hari seperti roti, mustard, nasi, dll, tidak bisa dia konsumsi. Sehingga, dia hanya bisa minum susu formula dan oatmeal tiga kali sehari.

"Saya berada di titik di mana diet saya hanya susu formula bayi dan oatmeal," ujar Caroline Cray dikutip dari NY Post, Kamis (28/3).

Baca Juga: Terungkap, Ini Efek Dehidrasi Bagi Tubuh yang Jarang Diketahui

rb-3

Kondisi langka yang diidapnya berkaitan dengan sindrom aktivasi sel mast (MCAS). Penyakit ini merupakan kelainan  imunologi langka yang membuat seseorang mengalami gejala alergi parah berulang yang mempengaruhi beberapa sistem dalam tubuh.

Bila Caroline Cray salah mengonsumsi makanan maka berisiko membuatnya syok anafilaksis. Akibat anafilaksis dapat menyebabkan tekanan darah menurun secara drastis serta penyempitan saluran pernapasan, sehingga perlu mendapatkan penanganan dengan cepat. Kondisi ini juga membuatnya harus membawa makanan membawa harus membawa makanan sendiri kemanapun.

"Ini benar-benar sulit. Anda tidak memikirkan makanan sama sekali ketika Anda bisa makan dengan normal," ungkapnya.

Baca Juga: Mengenal Kato Nan Ampek, Landasan Bahasa Minang

Awalnya kondisi ini dimulai pada 2017, ketika ia mengalami syok anafilaksis dan membuatnya harus dirawat di rumah sakit selama 12 jam akibat konsumsi es krim.

Pada bulan yang saam dirinya kemali mengalali syok anafilaksis.akibat konsumi pizza, nasi, kacang-kacangan, sehingga harus dirawat lebih lama di rumah sakit, yaitu 12 hari.

Caroline CrayCaroline Cray Ilustrasi salah satu reaksi alergi akibat MCAS. Foto: vitalityrenewal

Menderita MCAS

Caroline Cray sangat menderita beberapala bulan setelahnya. Ia pun hidup dalam ketakutan akibat berbagai makanan dapat mengancam hidupnya. Setelah 10 bulan berjalan, diacakhirnya didiagnosis mengidap Mast Cell Activation Syndrome (MCAS).

MCAS kondisi yang menyebabkan sel mast melepaskan bahan kimia dalam jumlah yang tidak tepat ke dalam tubuh. Sel mast sendiri adalah sel darah yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh Anda.

"Saya sangat emosional dan ini sangat mengejutkan bagi saya. Saya adalah orang yang sangat terluka, saya dan ibu saya sama-sama menangis," kenangnya.

Terkini, Caroline Cray terus berkonsultasi dengan terapis MCAS untuk dapat mencoba makanan yang berbeda.

Tag Lifestyle Kesehatan Amerika Serikat Caroline Cray

Terkini