Forumterkininews.id, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menjadi keynote speaker dalam acara Jakarta Innovation Days di Ruang Pola, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (27/9).
Dalam kesempatan tersebut mantan Mendikbud mengajak jajarannya untuk bisa terus berinovasi dalam hal apapun. Menurutnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menciptakan inovasi. Salah satunya interaksi. Tanpa interaksi mustahil ada inovasi. “Jadi tidak ada itu yang namanya meditasi bisa menghasilkan inovasi,” ujar Anies kepada jajaran Kepala Dinas yang mengikuti kegiatan ini.
Anies memberi contoh proyek pembangunan saringan air pada Kali Ciliwung segmen TB Simatupang, Jakarta Selatan. Inovasi pembuatan alat ini berawal dari pertanyaan Anies kepada jajarannya. “Kenapa saringannya cuma ada di Manggarai. Memangnya sampahnya dari mana. Kemudian Kadis Sumber Daya Air menjawab bahwa sampah itu dari luar Jakarta,” tutur Anies di depan peserta.
Lebih lanjut Anies mengatakan, atas pertanyaan tersebut, jajaran Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta mempelajari hingga membuat alat yang tidak hanya menjawab pertanyaan. Tetapi juga melebih ekspektasi awal.
“Eksepektasi atas pertanyaan saya adalah dibangunnya saringan air di pinggir kota Jakarta. Namun yang dilakukan dinas Sumber Daya Air melebihi itu. Yakni dengan membuat alat yang bisa menyaring juga mencacah. Sehingga sampah yang tersaring bisa langsung dikirim ke Pabrik Semen. Ini bukti inovasi bisa terjadi dari interaksi,” ujar Anies.
Terakhir Anies mengingatkan agar inovasi harus berujung pada keadilan sosial. Sebab ada beberapa inovasi yang dilakukan tanpa mengedepankan keadilan sosial. Contohnya adalah kebijakan larangan sepeda motor di kawasan Sudirman-Thamrin. Mungkin itu menjadi solusi untuk pengendara mobil. Tapi tidak adil untuk pemotor.
