Cinta Ditolak, Pemuda Asal Myanmar Teror Pujaannya

Riau

Selasa, 10 September 2024 | 00:00 WIB
Cinta Ditolak, Pemuda Asal Myanmar Teror Pujaannya

FTNews, Selatpanjang--- Tidak terima cintanya ditolak, TRN (20), pemuda warga negara Myanmar malah meneror wanita yang dicintainya itu serta keluarganya. Aksi terror yang meresahkan itu akhirnya dihentikan pihak Imigrasi Kelas II TPI Selatpanjang.

rb-1

Dilansir mediacenter.riau, Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) mendapat laporan aksi meresahkan TRN terhadap warga Kampung Baru, Selatpanjang Selatan, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Dari laporan itu, petugas kita dari Tim Inteldakim langsung turun ke lokasi keberadaan WNA tersebut sekitar pukul 15.00 WIB. Saat akan diamankan, dia sempat menolak untuk dibawa ke Kantor Imigrasi," ungkap Kepala Imigrasi Selatpanjang, Putu Sonny Kharmawi Guna G, Selasa (10/9/2024).

Baca Juga: Pemprov Riau Terima Penghargaan Provinsi Terbaik Coverage Zona Sumatera

rb-3

Sonny menceritakan bahwa WNA itu nekat datang jauh-jauh dari Myanmar ke Selatpanjang, Riau hanya untuk menemui wanita pujaan yang ia kenal melalui aplikasi Zepeto dan Snapchat.

Ia masuk ke wilayah Indonesia melalui Pelabuhan Batam Center menggunakan Bebas Visa Kunjungan (BVK) dan memiliki izin tinggal yang berlaku sampai dengan 4 Oktober 2024.

"WNA tersebut datang ke Selatpanjang memang untuk menemui wanita pujaannya. Namun cintanya bertepuk sebelah tangan. Ia ditolak oleh wanita itu dan keluarganya. Dia diusir. Namun WNA tersebut memaksa bertahan hingga melakukan teror," jelas Sonny.

Baca Juga: Resmikan IDTH, Presiden: Kita Jangan hanya Jadi Penonton, harus Jadi Pemain, Produsen

Sonny juga mengungkapka, sebelum melakukan penangkapan, Tim Inteldakim Selatpanjang telah memantau keberadaan WNA tersebut dari sistem Deteksi Dini Orang Asing (DENIRA) yang merupakan inovasi andalan Imigrasi Selatpanjang.

Sejak kedatangannya pada 6 sampai 7 September 2024, yang bersangkutan sudah meninggalkan wilayah Selatpanjang menuju Batam. Namun pada 9 September 2024, WNA tersebut malah kembali lagi ke Selatpanjang.

"Keberadaannya membuat masyarakat resah, sehingga kami amankan. Kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap yang bersangkutan untuk proses selanjutnya," terang Sonny. ***

Tag Imigrasi kelas II TPI Selatpanjang FTNews.co.id

Terkini