Curahatan Eks Napiter, Kerap Diteror Kelompok yang Sudah Ditinggalkan

Forumterkininews.id, Jakarta – Mantan narapidana terorisme (Napiter) Joko Trihermanto atau Jack Harun meminta aparat keamanan bisa lebih ketat memberi pengamanan terhadap mantan Napiter.

Hal ini dikatakan lataran banyak napiter yang “kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia” dan meninggalkan paham radikalnya. Kemudian mendapatkan teror dari kelompok mereka terdahulu.

“Yang perlu diwaspadai dan yang perlu diingatkan, teman saya banyak mendapat teror,” kata Jack Harun seperti dilansir dari antara, Senin (30/5).

Salah satu mantan narapidana terorisme (eks napiter) yang menjadi contoh adalah Ika. Dirinya seorang eks napiter yang nyaris bergabung dalam tragedi bom di Bali. Setelah Ika bebas dari tahanan dan kembali ke masyarakat, Ika bercerai dengan suaminya. Hal ini terjadi karena suaminya masih “merah”. Dalam artian belum dapat kembali ke tengah masyarakat.

Setelah terbebas dari tahanan, Ika mengalami teror dari kelompoknya yang terdahulu. Bahkan pada hari Senin, 30 Mei 2022, Ika menjalani perawatan di rumah sakit. Oleh karena itu, Jack Harun meminta masyarakat, khususnya aparat penegak hukum lebih memperhatikan keamanan dan keselamatan eks napiter. Khususnya yang sudah kembali ke tengah masyarakat.

Tidak hanya berhadapan dengan stigma masyarakat dan pengasingan, lanjut dia, para eks napiter juga harus menghadapi ketakutan akan ancaman yang diberikan oleh kelompok terorisnya yang terdahulu.

Jack Harun menjelaskan bahwa kelompok teroris akan memandang para eks napiter kembali berpihak pada negara dengan paham yang bertentangan dengan kelompoknya. Dengan demikian, kelompok teroris akan membenarkan penyerangan dan pembunuhan terhadap eks napiter.

Kondisi tersebut mengakibatkan eks napiter berada di dalam kondisi yang rentan dan dipenuhi oleh rasa takut.

“Saya berharap teman-teman eks napiter ini semuanya di-back-up, betul-betul dijamin keamanannya sebelum mereka berani tampil di depan publik. Orang-orang inilah yang rawan,” kata Jack Harun.

BACA JUGA:   Seorang Pekerja Tewas Terjatuh dari Gondola di Jakpus

Ia menambahkan, “Inilah kewajiban kita untuk merangkul mereka (eks napiter).”

Artikel Terkait