Dari Aktor Jadi Tersangka: Darren Wang Resmi Didakwa dalam Kasus Pemalsuan Identitas
Lifestyle

Ada kabar baru dari kasus hukum Darren Wang. Aktor Taiwan dengan nama asli Wang Ta Lu tersebut diketahui terlilit lebih dari satu kasus hukum sekaligus, dari pemalsuan identitas hingga upaya pembunuhan.
Darren Wang pertama kali ditangkap di kediamannya pada 18 Februari 2025, terkait dugaan menghindari wajib militer (wamil), sebelum dibebaskan dengan jaminan di hari yang sama. Berdasarkan aturan di Taiwan, pria berusia antara 18 hingga 36 tahun diwajibkan menjalani dinas militer selama satu tahun.
Sejak 2024, durasi wamil di Taiwan diperpanjang menjadi satu tahun setelah sebelumnya hanya empat bulan. Presiden Tsai Ing-wen mengumumkan perubahan ini pada Desember 2022 sebagai langkah memperkuat pertahanan negara. Siapa pun yang terbukti menghindari wamil dapat dijatuhi hukuman penjara hingga lima tahun.
Baca Juga: Catat! Kai EXO Gelar Konser Solo Bertajuk "KAION" 14 Juni 2025 di Tennis Indoor Senayan Jakarta
Dugaan Upaya Pembunuhan Terungkap dari Penyelidikan Militer
Darren Wang. (Instagram/@taluwang)
Pada 4 Maret 2025, kurang dari sebulan setelah penangkapannya, media lokal melaporkan bahwa Darren Wang juga sedang diselidiki atas dugaan percobaan pembunuhan. Kasus ini bermula dari insiden yang terjadi pada April 2024, di mana Darren Wang dilaporkan bersikap agresif terhadap seorang sopir taksi online.
Baca Juga: Terjerat Isu Judi, Xu Kai Tak Dinaungi Keberuntungan Shio Babi 10 September
Setelah insiden tersebut, ia diduga meminta bantuan dari anggota geng melalui temannya, yang merupakan anak pengusaha kaya, untuk menyerang sopir dan pihak yang mengatur pemesanan mobil.
Informasi keterlibatan Darren Wang dalam insiden kekerasan ini terkuak setelah penyelidikan kasus penghindaran wamilnya berjalan. Melalui penyitaan ponselnya, penyidik menemukan pesan dan foto yang menunjukkan Wang membanggakan serangan yang telah ia rancang kepada teman-temannya.
Hal ini memperkuat dugaan bahwa sang aktor memang memiliki peran aktif dalam perencanaan kekerasan tersebut.
Kasus ini pun memicu gelombang kecaman dari publik Taiwan, terutama karena status Darren Wang sebagai figur publik. Banyak pihak menilai tindakannya tidak hanya mencoreng nama baik industri hiburan, tetapi juga melecehkan hukum dan keadilan.
Dakwaan Resmi Terkait Penghindaran Wajib Militer
Darren Wang. (Instagram/@taluwang)
Pada 16 Juni 2025, Kejaksaan Distrik New Taipei secara resmi menetapkan dakwaan terhadap Darren Wang dan 27 tersangka lainnya terkait penghindaran wajib militer.
Mengutip Koreaboo, Minggu (22/6/2025), Darren Wang didakwa karena dengan sadar menyebabkan pejabat publik mencatat informasi palsu dalam dokumen resmi. Kasus ini melibatkan pemalsuan dokumen medis dan penggunaan identitas palsu.
Darren Wang dilaporkan membayar seorang pria bernama Chen, yang menjadi tersangka utama dalam kasus ini, sebesar 3,6 juta Dolar Taiwan untuk mengatur dokumen medis palsu guna membebaskannya dari wamil. Salah satu terdakwa lainnya bahkan diduga menyamar sebagai Wang saat menjalani pemeriksaan di rumah sakit.
Untungnya, rencana tersebut gagal dilaksanakan karena Chen lebih dahulu ditangkap. Penahanan Chen membuat jaringan pemalsuan ini terbongkar, termasuk keterlibatan Darren Wang di dalamnya.
Investigasi terus berlanjut untuk mengungkap sejauh mana jaringan ini telah beroperasi dan siapa saja pihak yang terlibat.