Data Pribadi Disebar Shella Saukia, Doktif Lapor ke Polisi

Lifestyle

Selasa, 21 Januari 2025 | 14:48 WIB
Data Pribadi Disebar Shella Saukia, Doktif Lapor ke Polisi
Doktif menuduh Shella Saukia telah melakukan penyebaran data pribadi dan melakukan pemaksaan dengan ancaman kekerasan. (Instagram)

Dokter Detektif atau Doktif merasa diperlakukan secara tidak adil ketika dilabrak Shella Saukia. Saat itu Doktif sedang mengulas produk skincare di rumah makan Ayam Goreng Ny. Suharti di daerah Jakarta Timur pada Jumat (17/1/2025) malam.

rb-1

Bahkan, Doktif menuduh Shella Saukia telah melakukan penyebaran data pribadi dan melakukan pemaksaan dengan ancaman kekerasan.

Doktif juga menegaskan kalau ia tidak akan mencabut laporannya terhadap Shella Saukia di Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Perseteruan Memanas, Richard Lee Sindir Balik Doktif Usai Gelar Perkara di Bareskrim

rb-3

"Kamu yang melaporkan Doktif, Doktif jadi akan melaporkan kamu. Apakah Doktif menerima hukuman yang kamu terima, apakah seimbang?" ungkap Doktif dalam konferensi pers digelar di kawasan Tebet Jakarta Selatan, Senin (21/1/2025).

Doktif melaporkan Shella Saukia ke Polda Metro Jaya adanya dugaan peristiwa perbuatan memaksa disertai dengan ancaman sebagaimana diatur di pasal 335 KUHP. (Instagram)

Doktif mengaku bahwa ia tetap tenang saat dilabrak Shella Saukia pada 17 Januari 2025 di sebuah restoran di Jakarta.

Doktif yakin laporan terhadap Shella Saukia nantinya akan pakai pasal berlapis.

Baca Juga: Richard Lee Ungkap Jalani Bulan Suci Ramadan 2025 Setelah Mualaf, Akui Masih Banyak Bolong Puasa

"Doktif tidak tersulut emosi, tapi Doktif tersenyum. Masyarakat Indonesia tahu karakter mereka sebenarnya. Kalau kamu enggak cabut laporan kamu, Doktif juga enggak akan cabut. Doktif laporin kamu dengan pasal berlapis," tegasnya.

Adi Hariyadi, kuasa hukum Doktif menambahkan bahwa selain melaporkan terkait intimidasi, pihaknya berniat melaporkan Shella Saukia dan beberapa lainnya dengan pasal tambahan.

Pasal itu terkait dugaan penghinaan, pencemaran nama baik, dugaan pelecehan seksual dan perampasan kemerdekaan.

"Terkait tambahan dugaan penghinaan atau pencemaran nama baik itu videonya beredar luas, dugaan pelecehan seksual, perampasan kemerdekaan dan sedang kami pelajari akan kita masukan laporan polisi lagi," kata Adi Hariyadi dalam keterangannya.

Sebelumnya, Doktif juga telah melaporkan Shella Saukia buntut cekcok keduanya di parkiran rumah makan Ayam Goreng Ny. Suharti di daerah Jakarta Timur, pada Jumat (17/1/2025).

Shella Saukia telah melapor balik Doktif ke Polda Metro Jaya. Sayangnya, dia belum membeberkan poin laporannya terhadap Doktif.

Cekcok terjadi berawal saat Doktif mengulas praktik curang pemilik skincare denga jumlah pengikutnya di TikTok 1,2 juta.

Doktif kemudian melaporkan Shella Saukia ke Polda Metro Jaya adanya dugaan peristiwa perbuatan memaksa disertai dengan ancaman sebagaimana diatur di pasal 335 KUHP.

Selain Shella Saukia, empat orang lainnya ikut dilaporkan Doktif yakni AFB, AF, HR dan I.

Shella Saukia telah melapor balik Doktif ke Polda Metro Jaya. Sayangnya, dia belum membeberkan poin laporannya terhadap Doktif. (Selvianus Kopong Basar)

Tag Skincare Shella Saukia Doktif

Terkini