Delapan Kader Golkar Dipanggil Prabowo, Siapa Jadi Calon Menteri?
Nasional

Presiden Terpilih Prabowo Subianto telah memanggil 49 tokoh untuk menjadi calon menteri dalam kabinetnya.
Dari 79 tokoh itu, sebanyak delapan kader Golkar dipanggil Prabowo ke kediaman pribadi di Jalan Kertanegara no. 4, Jakarta Selatan, Senin (14/10) sejak pukul 15.00 WIB hingga 20.00 WIB.
Catatan FTNews, delapan kader Golkar yang dipanggil Prabowo dan digadang-gadang menjadi calon menteri adalah Ketua Umum (ketum) Golkar Bahlil, Lahadalia; mantan Ketum Golkar yang juga Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Nusron Wahid.
Baca Juga: Instruksi Presiden Prabowo Subianto: TNI-Polri Tindak Tegas Penjarahan dan Perusakan Fasilitas Umum
Selain itu, Waketum Golkar Wihaji; Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita; Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Aridtedjo; Anggota DPR Meutya Hafid, dan Maman Abdurrahman.
Setelah memanggil 49 calon menteri Prabowo menekan para tokoh yang dirinya panggil menyatakan siap membantu.
Saya konfirmasi, saya yakinkan mereka bersedia atau tidak bantu saya di bidang yang saya tawarkan kepada mereka. Alhamdulillah semuanya menyatakan sanggup,” jelasnya kepada wartawan.
Baca Juga: Disebut Gubernur Tercantik, Sherly Tjoanda Wakili Ratusan Kepala Daerah Baca Sumpah Jabatan
Ketua Umum Partai Gerindra ini mengungkapkan dirinya menyampaikan beberapa poin soal kondisi dunia yang penuh dengan ketidakpastian.
“Semuanya mengerti bahwa kita harus bekerja dengan baik, bekerja dengan keras sebagai tim dalam suasana dunia penuh ketidakpastian kita bener bener harus bekerja dengan tim work yang sangat baik,” tegasnya.
Sebelumnya, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan kabinet Prabowo-Gibran akan diumumkan pada 20 Oktober 2024.
"Pak Prabowo dilantik tanggal 20 (Oktober), mungkin tanggal 20 malam kabinet akan segera diumumkan," ujar Ahmad Muzani dalam acara Kompas 100 CEO Forum di IKN, Jumat (11/10).
49 Calon Menteri Prabowo Subianto
Daftar nama calon menteri yang dipanggil Prabowo Subianto, Senin (14/10).
1. Ketua DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi
2. Wakil Ketua Umum Gerindra, Sugiono
3. Istri mantan Direktur Utama Indika Energy Wishnu Wardhana, Widiyanti Putri Wardhana
4. Pegiat HAM, Natalius Pigai
5. Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto
6. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon
7. Politikus Golkar, Nusron Wahid
8. Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf
9. Politikus Partai Gerindra, Maruarar Sirait
10. Politikus PKB, Abdul Kadir Karding
11. Wakil Ketua Umum Golkar, Wihaji
12. Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya
13. Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono
14. Sekretaris Pusat Muslimat NU, Arifatul Choiri Fauzi
15. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian
16. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan
17. Akademisi Satryo Soemantri Brodjonegoro
18.Akademisi, Yassierli 19. Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra
20. Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia
21. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti
22. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar
23. Wakapolri Komjen Agus Andrianto
24. Wamen Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Raja Juli Antoni
25. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang
26. Menteri Sekretaris Negara, Pratikno
27. Penjabat Gubenur Papua Tengah, Ribka Haluk
28. Politikus Demokrat, Iftitah Sulaeman
29. Politikus Golkar, Maman Abdurrahman
30. Akademisi Prof Rachmat Pambudy
31. Sekjen Menteri Perdagangan, Budi Santoso
32. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono
33. Sekjen Kementerian PUPR, Raden Dodi Priyono
34. Dirjen Planologi KLHK, Hanif Faisol Nurofiq
35. Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin
36. Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarudin Umar
37. Menteri Pertanian,Andi Amran Sulaiman
38. Menteri BUMN, Erick Thohir
39. Menpora, Dito Ariotedjo
40. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin
41. Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto
42. Menteri Keuangan, Sri Mulyani
43. Mantan Istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Veronica TAN
44. Dewan Komisaris PLN, Dudy Purwagandhi
45. Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas
46. Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemhan Donny Ermawan Taufanto
47. Menteri Investasi/BKPM, Rosan Roeslani
48. Wakil Menteri
Pertahanan (Wamenhan) M Herindra
49. Politisi Golkar, Meutya Hafid