Demi Berantas IndoXXI dan LK21 Kominfo Gandeng Google!

Situs streaming IndoXXI dan LK21 platform nonton film online yang telah resmi dilarang pengaksesannya di masyarakat, karena menyediakan akses gratis nonton.

Meskipun terus diburu oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), situs tersebut masih terus mencoba untuk melakukan pembajakan dengan berganti-ganti alamat situs dan membuat aplikasi pembajakan film.

Situs pembajakan yang telah diblokir sejak awal tahun 2020 itu, dengan perkembangan teknologi di era digital justru membuat para pelaku pembajakan semakin berusaha untuk mengembangkan bisnis ilegal tersebut.

Baca Juga: Ancaman Hukuman Pengunduh Film di LK21, IndoXXI dan Situs Sejenisnya

Ilustrasi Nonton Online (Freepik)

Contohnya, saat IndoXXI diblokir situs-situs serupa justru bermunculan guna meraih pengguna internet yang gemar nonton film bajakan.

Walaupun beberapa situs atau aplikasi pembajakan film terkesan gratis atau lebih murah dibandingkan dengan berlangganan di platform resmi. Sebenarnya, risiko serius pun mengancam keselamatan para pengakses situs ilegal.

Situs IndoXXI dan LK21 Rugikan Pengguna Internet

Baca Juga: Wow Fantastis, Begini Cara Kerja LK21 Mencetak Untung!

Iklan-iklan yang ada di situs atau platform penyedia film bajakan berpotensi untuk membawa virus masuk ke dalam perangkat lunak gadget Anda.

Biasanya, gadget yang terserang virus kerap mati dan keluar dari aplikasi dengan sendirinya.

Selain itu, jika Anda masih mengakses film bajakan sebaiknya berhati hati dalam memberikan permission atau izin.

Pasalnya, bisa saja terjadi pengunduhan virus atau pencurian data pribadi ketika Anda memberikan izin tersebut.

Merugikan industri perfilman dan merugikan konsumen adalah dua hal nyata yang seharusnya mampu membuat pengguna internet berhenti akses IndoXXI, LK21, Idlix, dan sejenisnya.

SS LK21 (x)

Berantas LK21 dan IndoXXI Kominfo Gandeng Google

Kominfo pun semakin bertindak tegas dalam memberantas pembajakan film di Indonesia. Dilansir FTnews dari beberapa sumber, Juru Bicara Kominfo, Dedy Permadi pun mengatakan bahwa pihaknya akan terus memblokir platform streaming ilegal.

Aplikasi-aplikasi pembajakan pun akan diberantas secara serius. Bahkan, Kominfo berupaya untuk bekerja sama dengan pihak Google guna melakukan pemberantasan ini.

Sama-sama kita dukung upaya pemerintah melindungi Hak Kekayaan Intelektual dengan berhenti akses situs pembajakan film dan karya seni lainnya ya guyss...