Demo Nepal, Polisi Jadi Tahanan dan Membelot

Nasional

Kamis, 11 September 2025 | 12:59 WIB
Demo Nepal, Polisi Jadi Tahanan dan Membelot
Polisi menyerah jadi tahanan warga Nepal. [Instagram]

Ribuan demonstran turun ke jalan, membakar gedung parlemen serta rumah pejabat pemerintah, hingga bentrok dengan aparat.

Polisi Membelot, Krisis Politik Nepal Makin Dalam

Fakta bahwa sebagian polisi justru berpihak pada rakyat menunjukkan betapa dalamnya krisis politik Nepal saat ini.

Aparat yang seharusnya mengamankan ketertiban justru merasa ikut menjadi korban dari rezim yang korup dan represif.

Keterlibatan polisi dalam aksi demonstrasi menandai pecahnya solidaritas di dalam institusi keamanan negara.

Hal ini membuat pemerintah semakin terpojok karena kehilangan salah satu pilar utama penjaga stabilitas.

Tuntutan Pengunduran Diri dan Reformasi

Para pengunjuk rasa terus mendesak Perdana Menteri KP Sharma Oli untuk segera mengundurkan diri.

Mereka menuntut adanya reformasi nyata, pemberantasan korupsi, serta pemulihan kebebasan sipil yang selama ini dianggap tertekan.

Fenomena polisi yang membelot dan menjadi tahanan pengunjuk rasa memperlihatkan bahwa krisis politik Nepal bukan lagi sekadar persoalan antara rakyat dan pemerintah.

Melainkan sudah merasuk ke jantung institusi keamanan negara.

1 2 Tampilkan Semua
Tag Demo Nepal polisi Nepal tahanan demonstran polisi membelot demo Nepal demo Gen Z Nepal krisis politik Nepal 2025 pengunduran diri PM Nepal KP Sharma Oli demo anti korupsi Nepal larangan media sosial pemicu demo Nepal demonstrasi Nepal aparat ikut protes kerusuhan Nepal September 2025

Terkini