Denada Syok Dapat Kabar Emilia Contessa Meninggal Dunia
Lifestyle

Artis senior dan ibunda Denada, Emilia Contessa telah meninggal dunia pada Senin (27/1/2025) pukul 18.00 WIB di rumah sakit Banyuwangi, Jawa Timur.
Risna Ories, manajemen Denada, menyebut Emilia Contessa meninggal di usia 67 tahun secara mendadak.
Pasalnya, Emilia Contessa dalam kondisi sehat sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Meninggal Usai Ditusuk Orang Dekat, Begini Sosok Sandy Permana di Mata Tetangga
"Jadi sebelum meninggal sempat komunikasi sama Denada. Gak lama dilarikan ke rumah sakit karena drop," kata Risna Ories melalui sambungan zoom, Senin (27/1/2025) malam.
"Jadi sempat masuk rumah sakit dan dapat perawatan lah sejak sore tadi. Terus gak lama meninggal," lanjutnya.
Risna Ories mengatakan, manajemen sempat menghubungi Denada ketika mendapatkan kabar Emilia Contessa meninggal dunia, namun tidak langsung di respons.
Baca Juga: Ikut Kuburkan Jenazah Ibunda Ussy Sulistiawaty, Andika Pratama: Umi Telah Lepas Penderitaan Sakitnya
"Sempat saya hubungi langsung Denada gak diangkat. Kami telpon asistennya, ya, dikabarin Denada. Pasti dia syok banget karena sebelumnya masih komunikasi," ucapnya.
Risna Ories mengatakan Denada langsung mencari penerbangan ke Banyuwangi, untuk mengurusi jenazah sang ibunda sudah meninggal dunia.
"Kemungkinan sekarang sudah di pesawat untuk menemui jenazah Tante Emilia Contessa. Jadi dia langsung jalan dan membatalkan pekerjaan untuk mengurusi jenazah ibunya," jelasnya.
Risna Ories belum mendapatkan informasi dari keluarga Denada, kapan dan di mana Emilia Contessa akan dimakamkan.
"Kami belum tau di Banyuwangi apa di Jakarta di makaminnya. Nanti kami infokan lagi," pungkas Risna.
Emilia Contessa merupakan artis senior memulai kariernya di dunia hiburan sejak 1971 dengan membintangi film berjudul Brandal-Brandal Metropolitan.
Sejak saat itu nama Emilia Contessa mulai meroket dengan membintangi puluhan film lainnya yakni Dalam Sinar Matanya (1972), Ratapan Anak Tiri (1973), Tetesan Air Mata Ibu (1974) hingga Memble tapi Kece (1986).
Dari sekian film dimainkan Emilia Contessa, film Akhir Sebuah Impian rilis pada tahun 1973 cukup populer pada zamannya, karena bermain dengan Broery Marantika hingga Benyamin Sueb.
Selain bermain film, Emilia Contessa juga terjun ke dunia tarik suara sukses merilis sejumlah lagu-lagu andalannya seperti Burung Sangkar, Malam Yang Dingin, Penghibur Hati (duet dengan Benyamin Sueb), Setangkai Bunga Anggrek (duet dengan Broery Marantika) hingga Samudera Shalawat (2000).
Karier Emilia Contessa bahkan mencapai mancanegara hingga masuk dapur rekaman di Singapura pada tahun 1970.
Setelah sukses di dunia hiburan, Emilia Contessa memutuskan terjun ke dunia politik pada tahun 2014 bergabung dengan partai PPP maju sebagai calon anggota DPR RI
Pertama kali terjun, Emilia Contessa rupanya sukses meraup suara sebanyak 1,6 juta hingga berhasil mengantarkannya ke Senayan.
Emilia kemudian maju kembali pada tahun 2019 melalui partai PAN tetapi gagal kembali ke Senayan tak berhasil.
Pada tahun 2024, Emilia Contessa kemudian maju sebagai anggota DPR RI melalui Partai Perindo namun kembali gagal melaju ke gedung parlemen. (Selvianus Kopong Basar)