Deretan Makanan ini Dianggap Pembawa "Sial" Saat Imlek

Akhir bulan ini di tanggal 29 Januari 2025, Masyarakat etnis Tionghoa akan menyambut perayaan Imlek.

Mungkin saat ini sudah banyak keturunan Cina yang sudah mulai menyiapkan pernak Pernik hingga hidangan untuk disajikan pada perayaan tersebut.

Ternyata tidak semua makanan bisa disajikan saat Imlek tiba, ada beberapa makanan yang mempunyai makna yang tak baik pada tahun baru tersebut.

Baca Juga: Biasa Jadi Hadiah Imlek, Berikut Sederet Manfaat Jeruk Mandarin untuk Kesehatan

Jadi makanan apa saja yang bisa membawa “sial” saat tahun baru Imlek?

Ilustrasi Imlek

Daging ayam hitam

Meski menyehatkan, namun ternyata daging ayam ini dikaitkan dengan hal-hal mistis yang tak baik jika dihidangkan saat tahun baru.

Baca Juga: Peruntungan 12 Shio di Tahun Ular Kayu Imlek 2025, Kamu Termasuk yang Mana?

Warna hitam pun juga tidak bagus digunakan saat Imlek berlangsung karena melambangkan kesedihan.

Ikan

Ikan sebenarnya boleh disajikan tapi, jika ikan tanpa kepada dan ekor menjadi hal yang berbeda saat di tahun baru.

Hal ini dianggap akan membawa masalah dan keberuntungan yang datang dianggap tak utuh. Maka dengan demikian, sajian ikan saat imlek harus 1 ekor.

Bubur

Meski makanan ini gampang dicari dan dikonsumsi dimanapun, ternyata makan bubur saat Imlek itu sangat dihindari. Mengapa ?

Hal ini dikarenakan hidangan bubur saat Imlek dipercaya akan mendatangkan kemalangan dan kesulitan finansial.

Makanan yang dihangatkan ulang

Memberikan makanan sisa kepada tamu dan keluarga dianggap tidak menghormati tamu yang datang.

Maka sang pemilik rumah wajib menyiapkan makanan baru agar para tamu undangannya merasa dihargai.

Tahu Putih

Enak dan bergizi namun tak boleh disajikan saat Imlek, hal ini dikarenakan makna yang terkandung di tahu putih itu sendiri.

Banyak warga Tionghoa melambangkan kesedihan dan kematian karena warnanya yang dianggap sama dengan kain duka.