Detik-detik Banjir Terjang Cirebon, Warga Teriak Histeris: Ayah Awas....
Nasional

Banjir juga menerjang kawasan pemukiman warga di Kota Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat (17/1/2025) malam.
Detik-detik banjir datang melanda, usai Cirebon diguyur hujan, diabadikan warga lewat kamera ponsel, video ini kemudian diunggah akun X Gunawan (Gundul Menawan)
Dilihat FT News, Sabtu (18/1/2025), terdengar teriakan histeris warga saat derasnya banjir menghanyutkan 1 unit mobil warga.
Baca Juga: PSU 10 Desa di Kabupaten Demak Bakal Digelar 24 Februari Mendatang
"Ayah mobil ayah, mobil, ayah awas ayah," teriak warga histeris mengingatkan ayahnya untuk berhati-hati.
Dalam tayangan video lainnya tampak warga meminta tolong bantuan SAR untuk segera mengevakuasi mahasiswa dan warga lainnya yang terjebak di dalam rumah.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh bapak ibu, kami mohon bantuan Tim SAR ke sini, ini sedang kena banjir bandang, mahasiswa ada yang terkurung di rumahnya, mohon Bu untuk bantuan evakuasinya," harap warga.
Baca Juga: Pemkot Jakpus Lakukan Pengecekan Seluruh Pompa Air Antisipasi Banjir
Sementara Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi menyampaikan ada 4 kecamatan yang terdampak banjir dan paling parah di Kecamatan Lemahwungkuk.
"Kami sudah menyiapkan lokasi evakuasi lainnya, baik di fasilitas umum maupun tempat yang dinilai aman,” ujarnya dilansir Antara.
Agus menjelaskan banjir yang melanda Cirebon tergolong lebih parah dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena curah hujan tinggi yang terjadi di wilayah hulu, sehingga aliran air terus masuk ke wilayah hilir, termasuk Kota Cirebon.
"Banjir kali ini terlihat lebih tinggi. Informasi terakhir menyebutkan air di beberapa titik mulai surut, tetapi kami tetap waspada karena aliran dari hulu masih berlangsung," ungkapnya.
Beberapa wilayah di Kota Cirebon, kata Agus, mengalami banjir dengan ketinggian air yang cukup signifikan.
Di sejumlah titik, ketinggian air mencapai satu hingga 1,5 meter, seperti di Kelurahan Drajat, Kasepuhan, Jagasatru, serta Lemahwungkuk.
Agus menyatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan asesmen untuk mengetahui jumlah pasti warga terdampak. Namun, sudah ada ratusan warga yang dievakuasi dari sejumlah titik banjir.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor ke posko pengungsian, jika membutuhkan bantuan evakuasi.
Pemko Cirebon juga meminta warga di wilayah rawan banjir untuk segera mengungsi jika kondisi air semakin meningkat.