Detik-detik Tewasnya Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono di Puncak Carstenz

Dua pendaki Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono, dilaporkan meninggal dunia saat mendaki Puncak Carstenz, Sabtu (1/3/2025).

Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono tewas saat perjalanan turun dari Puncak Carstenz karena hipotermia. Keduanya diketahui berada satu rombongan dengan musisi dan penulis, Fiersa Besari.

Detik-detik meninggalnya Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono di Puncak Carstenz, diceritakan oleh salah satu pendaki yang ikut dalam rombongan, yakni Indira Alaika.

Baca Juga: Sal Priadi Doakan Fiersa Besari dalam Pendakian Puncak Carstensz: Semoga Kau Baik-baik Saja Bung!

Melalui unggahan Instagram Storynya, Minggu (2/3/2025), Indira Alaika mengungkapkan, dalam perjalanan turun dari Puncak Carstenz pada Jumat (28/2/2025), ia dan rombongan diterpa cuaca buruk.

Hujan Salju bercampur dengan hujan air dan angin kencang, membuat separuh rombongan pendaki terserang hipotermia, termasuk Lilie dan Elsa.

Indira Alaika mengaku dirinya juga terserang hipotermia. Namun Lilie dan Elsa tak bisa bertahan.

Baca Juga: Juliana Marins Bukan yang Pertama, Agam Rinjani Pernah Evakuasi Jenazah Turis Asing di 2022

”Dua pendaki, Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono meninggal,” kata Indira melalui unggahan di IG Story nya.

Menurut Indira, dalam perjalanan turun, dua pendaki senior yang usianya hampir 60 tahun itu berada di lokasi Teras II.

Lilie Wijayanti Poegiono jatuh cainta dengan alam sejak usia belasan tahun (Instagram)

Indira mengungkapkan, saat itu ada lima pendaki yang mengalami serangan hipotermia.

Lilie dan Elsa tak tertolong, sementara tiga pendaki lainnya, termasuk Indira, berhasil diselamatkan.

”Tiga pendaki yang selamat terjebak dan terpaksa bermalam di area Summit Ridge dekat puncak,” tulis Indir.

Dua pendaki lainnya yang juga terserang hipotermia adalah Alvin Reggy dan Saroni.

Elsa Laksono sudah bersahabat dengan Lilie Wijayanti Poegiono sejam SMP (Instagram)

Indira, Alvin dan Saroni selamat dari hipotermia, setelah tim penyelamat datang di keesokan harinya.

Selain keterangan dari Indira Alaika, beredar kabar juga dari pendaki lainnya, mereka turun dari Puncak Carstenz pada malam hari.

Oleh sebagian pendaki, perjalanan malam sekitar pukul 02.00 dini hari itu dianggap bukan keputusan yang tepat.