Detik Mencekam! Korban Teriak dari Rooftop Saat Kebakaran Terra Drone
Sebuah video yang memperlihatkan situasi mencekam saat kebakaran melanda gedung PT Terra Drone beredar luas di media sosial. Rekaman yang diunggah akun UrbanFeed itu menunjukkan detik-detik para korban yang terjebak di area atap (rooftop) lantai 6.
Korban Terjebak di Rooftop, Asap Tebal Menyelimuti
Dalam video, terlihat asap tebal mulai menyelimuti para korban yang berada dalam kondisi terdesak. Akses tangga darurat di lantai 6 disebut tidak dapat digunakan lantaran dipenuhi kepulan asap yang dengan cepat menjalar ke area atas.
Baca Juga: Gedung Terra Drone Terbakar! Wanita Hamil Ikut Jadi Korban Tewas
Terdengar teriakan minta tolong dari arah rooftop, sementara beberapa korban lainnya tampak pasrah menanti bantuan dari warga maupun petugas pemadam kebakaran di bawah gedung.
Berdasarkan rekaman lain yang beredar, sejumlah korban akhirnya berhasil diselamatkan. Warga dan petugas mengevakuasi mereka dengan menggunakan tangga seadanya yang disusun dan dibentangkan ke arah gedung sebelah.
Aksi penyelamatan tersebut berlangsung dramatis karena kondisi gedung yang sudah dipenuhi asap pekat.
Baca Juga: Daftar Lengkap Korban Kebakaran Terra Drone yang Tewas di Kemayoran
22 Korban Meninggal Dunia Ditemukan di Dua Lantai
Meski beberapa korban berhasil dievakuasi, kebakaran ini tetap meninggalkan duka mendalam. Sebanyak 22 orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Jenazah para korban ditemukan terjebak di lantai 3 dan lantai 5 gedung, diduga karena tidak sempat menyelamatkan diri saat asap dan api mulai menjalar.
Foto-foto daftar nama korban yang ditempel di papan informasi dekat lokasi kejadian menyebar luas di media sosial setelah diposting oleh akun @anyhamham. Warganet membanjiri unggahan tersebut dengan doa dan ungkapan duka mendalam.
Asal Mula Api dan Penyebab Fatalnya Kebakaran
Kebakaran Ruko Terra Drone Kemayoran
Musibah ini dipicu oleh ledakan baterai yang terjadi di lantai dasar gedung. Meskipun api pertama kali muncul di lantai 1, struktur bangunan yang memungkinkan asap bergerak cepat ke lantai atas justru menjadi penyebab utama tingginya korban jiwa.
“Asap yang naik dari bawah ke atas dengan cepat membuat para pegawai tidak sempat keluar,” ujar Bayu.
Asap hitam pekat menyebar dalam hitungan detik, menutup pandangan dan mempersulit napas. Banyak pekerja akhirnya terperangkap tanpa akses udara bersih.
Para petugas pemadam yang diterjunkan ke lokasi pun menghadapi tantangan besar karena suhu panas yang ekstrem serta kondisi gedung yang sudah tidak stabil.
Beberapa warga sekitar mengaku mendengar suara ledakan kecil sebelum kobaran api muncul dari lantai bawah. Detik-detik awal ini menjadi krusial, sebab asap yang terlalu cepat naik membuat korban tidak punya banyak waktu untuk merespons.
