Digigit Tikus saat di Toilet, Lansia Malang Ini Masuk Rumah Sakit

Kesehatan

Jumat, 05 April 2024 | 00:00 WIB
Digigit Tikus saat di Toilet, Lansia Malang Ini Masuk Rumah Sakit

FTNews - Seorang pria lanjut usia (lansia) berumur 76 tahun di Quebec, Kanada masuk ke rumah sakit setelah seekor tikus menggigitnya saat sedang menggunakan toilet.

rb-1

Ia mencoba untuk mengeluarkan tikus tersebut, namun usahanya malah membuahkan sebuah gigitan pada dua jarinya.

Melansir LiveScience, ia langsung menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan dokter memberikan perawatan luka dasar dan booster tetanus.

Baca Juga: DPR: Problem Stunting Tak Akan Selesai jika Sanitasi Buruk

rb-3

Akan tetapi, pria malang ini harus kembali lagi ke rumah sakit setelah 18 hari karena ia merasakan demam, sakit kepala, dan sakit di bagian perutnya selama berhari-hari.

Meskipun lukanya sudah sembuh, tetapi tekanan darah pria ini rendah dan jantungnya berdebar dengan cepat. Berdasarkan tes darah yang para dokter lakukan, hasilnya menunjukkan bahwa ginjalnya rusak dan memiliki jumlah sel trombosit yang rendah.

Sel ini, berfungsi untuk membentuk gumpalan untuk menghentikan atau mencegah terjadinya pendarahan.

Baca Juga: Lewat Lagu Patah Terbelah, The Rain Khususkan Untuk Almarhum Anak Sahabat

Oleh karena itu, dokter memasukkan pria lansia ini ke ICU karena beberapa organnya menunjukan gejala disfungsi, dan juga sepsis.

Ilustrasi lansia dirawat di rumah sakit. Foto: canva

Lalu, tim dokter mengambil sampel darah dan urin untuk menemukan penyakit dari pria malang ini. Berdasarkan analisis tersebut, para dokter menyimpulkan bahwa pria ini menderita leptospirosis.

Temuan mereka ini mereka catat dan unggah dalam jurnal Canadian Medical Association Journal.

“Leptospirosis merupakan penyakit zoonosis yang terdapat di setiap negara. Namun lebih banyak terjadi di daerah tropis, disebabkan oleh spirochetes dari genus Leptospira,” tulis mereka dalam jurnal tersebut.

Leptospirosis dapat menimbulkan gejala seperti demam, sakit kepala, hingga nyeri pada otot para penderitanya setelah lima hingga 14 hari setelah terinfeksi. Selain itu, gejala yang sering terlihat lainnya adalah muntah-muntah, diare, sakit perut, batuk, dan terkadang ruam pada kulit.

Setidaknya, 10 persen dari jumlah kasus dapat menjadi sangat berbahaya dan dapat menuntun hingga organ tidak bekerja, bahkan juga kematian.

Biasanya, para penderita hanya perlu meminum obat-obatan antibiotik dan mereka dapat sembuh dalam beberapa hari atau minggu.

Tag Lifestyle Kesehatan Lansia Gigitan Tikus Masuk Rumah Sakit

Terkini