Dikabarkan Bangkrut Usai Cerai dari Paula Verhoeven, Ini Tanggapan Baim Wong

Aktor Baim Wong akhirnya menanggapi kabar miring yang menyebut dirinya tengah mengalami kebangkrutan buntut dari ekonominya menurun.

Bahkan banyak yang menyebut Baim bangkrut usai bercerai dari Paula Verhoeven.

Lewat podcast Denny Sumargo, Baim Wong secara tegas menyebut bahwa kabar kebangkrutan tersebut tidaklah benar.

Baca Juga: Baim Wong Ngaku Bingung Kiano Ketakutan Ketemu Paula Verhoeven: Nggak Tahu Apa yang Dia Lihat

Meski kerap digosipkan berita miring, Baim memilih untuk tak merespons, dan lebih memilih pada fokus pada kariernya.

"Terserah juga sih orang mau ngomong apa. Kalau logic aja, kalau bangkrut ya, ah enggak usah dijawab lah, Bro. Mau ngapain dijawab? Kalau ada pikiran kayak gitu juga enggak apa-apa," kata Baim Wong di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo.

Baca Juga: Polisi akan Periksa Ahli IT Terkait Kasus Prank KDRT Baim Wong

Fokus Kurangi Pengeluaran, Pendapatan Masih Stabil

Dia mengakui bahwa secara keseluruhan, ia memang sengaja memangkas sejumlah pengeluaran.

Dari sisi penghasilan, ia memastikan masih dalam kondisi aman. Fokus utamanya kini beralih ke dunia perfilman, bukan lagi sekadar YouTube.

“Kalau secara ekonomi global, kita pangkas iya. Tapi kalau secara penghasilan, masih ada. Sekarang udah tahu fokusnya apa, sudah film," ucap Baim Wong.

"Pas terjun sebagai produser, sebagai sutradara, ternyata bisa melebihi apa yang kita punya kemarin. Karena itu sekali tayang, kalau emang hits ya banyak," lanjutnya.

Punya Rencana Jangka Panjang Hingga 2028

Lebih lanjut, Baim menyebut bahwa sejak fokus menggarap film, dirinya merasa lebih terarah dan sudah memiliki rencana panjang hingga tiga tahun ke depan.

"Makanya setelah tahu fokusnya itu, sudah beberapa kali kita enggak pernah minus. Sekarang malah udah planning sampai tahun 2028. Jadi buat gue menyenangkan lah, sekarang fokus gue sudah ada," ujar Baim Wong.

Sebelumnya, kabar bangkrut Baim Wong ramai beredar di media sosial, terutama karena ia sempat menjual sejumlah aset dan mengurangi aktivitas di YouTube.

Tetapi lewat pernyataan ini, Baim menegaskan bahwa langkah tersebut adalah strategi bisnis, bukan tanda-tanda kebangkrutan.