Disanksi Komdis PSSI Buntut 12 Pemain, PSM Ajukan Banding Bawa Bukti Ini

Komdis PSSI menjatuhkan sanksi pengurangan 3 poin dan kalah WO dengan skor 0-3 dari Barito Putera buntut insiden 12 pemain saat masa injury time terhadap PSM Makassar.

Insiden 12 pemain PSM di lapangan ini terjadi dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-16 di Stadion Batakan, Balikpapan, 22 Desember 2024 lalu, pada laga yang berkesudahan 3-2.

Buntut dari polemik itu, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi tersebut kepada tim berjuluk Juku Eja serta denda Rp 90 juta.

Baca Juga: Hasil Akhir Borneo FC vs Persijap 3-1, Pesut Itam Naik ke Puncak Klasemen

Surat Komdis PSSI tertuang dalam nomor surat 073/L1/SK/KD-PSSI/XII/2024 yang diterima pihak PSM pada 28 Desember 2024.

Laga PSM Makassar vs Barito Putera.

Atas sanksi ini, PSM mengajukan banding. Mereka meminta Komdis PSSI meninjau kembali keputusan sanksi itu dengan mempertimbangkan sejumlah bukti dan fakta yang telah disampaikan.

"PSM Makassar telah mengajukan banding kepada Komite Banding PSSI pada pagi hari ini. Sesuai dengan Pasal 120, 121, dan 122 Kode Disiplin PSSI, PSM Makassar memiliki waktu hingga tujuh hari untuk menyampaikan memori banding," tulis PSM dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Gegara Bonek, Persija dan Persebaya Kena Denda

"Klub juga menegaskan komitmennya untuk terus menjunjung tinggi sportivitas dan integritas dalam kompetisi," lanjutnya.

Manajer PSM Muhammad Nur Fajrin menjelaskan kronologi insiden 12 pemain PSM vs Barito Putera.

Ia mengatakan bahwa masalah itu disebabkan oleh kesalahan teknis perangkat pertandingan.

Menurutnya, pergantian pemain yang dilakukan tim Juku Eja pada menit ke-96 berjalan sesuai prosedur dan regulasi.

Namun terjadi kesalahan komunikasi antara wasit tengah dan wasit cadangan yang mengakibatkan 12 pemain klub itu berada di dalam lapangan.

Komdis PSSI menganulir kemenangan 3-2 PSM atas Barito Putera.

Barito Putera sempat melayangkan protes kepada Komdis PSSI, sedangkan PSM tidak mempersoalkan insiden itu karena menganggapnya sebagai ranah teknis perangkat pertandingan.

Menyusul sanksi itu, PSM kini menempati peringkat ke-11 klasemen sementara Liga 1 2024/2025 dengan 24 poin.