Diskusi Double Check Sabtu Hari Ini, Bahas Hubungan Internasional Indonesia di Era Prabowo

Metropolitan

Sabtu, 19 Juli 2025 | 11:15 WIB
Diskusi Double Check Sabtu Hari Ini, Bahas Hubungan Internasional Indonesia di Era Prabowo
Diskusi Double Ceh

Diskusi bertajuk Double Check digagas DPP Gempita (Gerakan Milenial Pencinta Tanah Air) kembali digelar hari ini, Sabtu (19/7/20259) di Retro Cafe Beltway Office Park, Jakarta Selatan dengan mengangkat tema "Buah Muhibah Presiden Prabowo Dari Dunia Internasional"

rb-1

Dalam ini, Double Check menghadirkan Tenaga Ahli Utama Presidential Communication Office (PCO) Philip J Vermonte, Menteri Wakil Luar Negeri RI Arif Havas Oegroseno, Ketua DPP Gempita (Gerakan Milenial Pencinta Tanah Air), Alfonso FP dan dipandu oleh Wakil Ketua DPP Gempita Roso Daras.

Politik Bebas Aktif

Baca Juga: Pekan Depan, Korsel Cabut Mandat Wajib Pakai Masker

rb-3

Kantor Komunikasi Kepresidenan Tenaga Ahli Utama (PCO) Philip J Vermonte. [Berita FT]Kantor Komunikasi Kepresidenan Tenaga Ahli Utama (PCO) Philip J Vermonte. [Berita FT]

Philip mengatakan, hubungan luar negeri Indonesia di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menganut politik bebas aktif. Sekaligus menjaga hubungan bilateral dengan negara-negara berkonflik sekalipun.

"Pak Prabowo DNA Indonesia dalam hubungan luar negeri tentu saja politik bebas aktif selalu dilaksanakan nuansa-nuansa berbeda," ujar Philip J Vermonte dalam Diskusi Double Check di Retro Cafe Beltway Office Park yang berlokasi di kawasan Cilandak Jakarta Selatan Sabtu (19/7/20259).

Baca Juga: Waspada! Muncul Varian Baru Covid dengan Lebih dari 30 Mutasi

"Mendorong negara-negara yang berpotensi konflik menjadi kerjasama sperti kita di laut Cina Selatan atas klaim untuk mendorong agar potensi konflik dengan tidak terbuka tentu saja dengan China" sambungnya.

Philip juga menjelaskan, pemerintah saat ini berupaya mencapai program-program asta cita yang telah digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Ketiga sebelumnya berorientasi pada program nawacita karena apapun yang dilakukan di luar negeri membawa kesejahteraan Indonesia,” jelas Philip.

“Indonesia masuk G20 bagian dari 20 negara masuk dalam ekonomi terbesar di dunia maka Presiden juga hadir di G20 bersama pemimpin – pemimpin G20 lainnya,” lanjut Philip.

Di sisi lain, Philip juga menyampaikan pencapaian pemerintah yang berhasil melobi Donald Trump untuk menurunkan tarif impor dari 32 persen hingga turun menjadi 19 persen.

Padahal pada saat yang sama Indonesia sudah menjadi anggota penuh dari Brics yang terdiri dari China, China, India serta beberapa negara Rusia lainnya.

"Sudah berubah tentang perubahan geopolitik dengan presiden baru Amerika Serikat Donald Trump dan kebijakan luar negeri dengan menjadi anggota Briks membuka tujuan membuka ekonomi Indonesia agar kita punya pilihan," terang Philip

"Brics ada tiga negara besar di ada Rusia, China dan India yang ada di sana. Kita menjadi anggota Brics yang penuh disaat yang sama negosiasi dengan Amerika berjalan baik Donald Trump memberikan tarif yang tinggi untuk Anggota Brics tetapi Presiden Prabowo menyelesaikan negosiasi dengan baik," tambahnya.

Prabowo Dekat dengan Pemimpin-pemimpin Dunia

Wakil Menteri Luar Negeri, Havas Oegroseno. [Berita FT]Wakil Menteri Luar Negeri, Havas Oegroseno. [Berita FT]

Sementara Wakil Menteri Luar Negeri, Havas Oegroseno mengatakan, saat ini Indonesia berhasil menjaga hubungan internasional dengan menganut politik bebas aktif.

Ditunjang dengan hubungan baik Presiden Prabowo dengan pemimpin – pemimpin di sejumlah negara.

"Jadi kalau kita lihat dunia sekarang ini dilakukan Presiden sudah sesuai dengan dasar politik luar negeri kita. Jadi sekarang karena hubungan individu juga sangat penting membuat negara mendayung di banyak karang, kekuatan, teroris, judi dan klaim perubahan," ujar Havas

Diketahui, Diskusi Double Check digagas DPP Gempita akan menjadi diskusi rutin setiap minggu dengan menghadirkan beberapa narasumber serta tema-tema lainnya.

Minggu depan, Diskusi Double Check akan mengangkat isu-isu lainnya seputar pemerintahan Presiden Prabowo, dan mengundang narasumber-narasumber dari kementrian terkait.

Reporter : Selvianus Kopong Basar

Tag Internasional Menlu RI Prabowo PCO Gempita Presiden prabowo subianto Double check Politik luar negeri

Terkini