Forumterkininews.id, Seoul- Pemimpin grup Samsung Korea Selatan Lee Jae-yong kembali berurusan dengan pihak berwajib. Kali ini, Lee dinyatakan bersalah karena secara ilegal menggunakan obat anestesi proprofol untuk operasi plastik.
Melansir dari Yonhap, penggunaan obat bius itu bukan kali pertama dilakukan oleh Lee, Ia juga melakukan hal yang sama saat melakukan operasi plastik di klinik di Seoul beberapa tahun yang lalu. Ia menggunakan propofol agar tidak mendapatkan rasa sakit yang berlebihan saat dioperasi.
Propofol adalah obat bius umum tetapi kadang disalahgunakan untuk rekreasi. Penggunaan terlalu banyak dapat menyebabkan overdosis bahkan mengakibatkan kematian seperti mendiang King of Pop, Michael Jackson pada 2009 silam.
Lee didenda sebesar 70 juta won (US$60.000) oleh Pengadilan Distrik Pusat Seoul. Namun denda itu hanya sekitar 0,0006 persen dari kekayaannya yang diperkirakan mencapai US$10,2 miliar.
Penggunaan obat tersebut biasanya dilihat sebagai pelanggaran kecil di Korea Selatan. Jaksa awalnya mengusulkan denda 50 juta won di bawah dakwaan ringkasan. Namun pengadilan menolak penuntutan dan memerintahkan persidangan.
“Jumlah yang disuntikkan sangat tinggi dan sifat kejahatan yang dilakukan tidak ringan mengingat tanggung jawab sosial yang dipikul terdakwa,” kata hakim Jang Young-chae yang memimpin persidangan Lee.
“Tapi dia telah mengakui suntikan itu dan tidak pernah dihukum karena kejahatan ini sebelumnya.”tambahnya.
Meskipun hukuman finansial tidak signifikan bagi pria berusia 53 tahun itu, kasus propofol telah menjadi sesuatu yang memalukan bagi seorang Lee yang notabennya adalah konglomerat Korea Selatan.
Dua bulan lalu, dia dibebaskan lebih awal dari hukuman penjara dua setengah tahun karena penyuapan, penggelapan dan pelanggaran lainnya sehubungan dengan kasus korupsi yang menjatuhkan mantan presiden Korea Selatan Park Geun-hye.
