Dispatch Ungkap Alasan Pemecatan Ju Hak Nyeon dari The Boyz

Pada 21 Juni waktu Korea, media investigatif Dispatch mengungkap kronologi mendetail terkait skandal yang melibatkan mantan anggota The Boyz, Ju Hak Nyeon, dan aktris film dewasa Jepang sekaligus influencer, Kirara Asuka.

Insiden ini terjadi pada 30 Mei di Tokyo, Jepang, dan menjadi alasan utama di balik pemutusan kontrak Ju Hak Nyeon oleh agensi One Hundred.

Kirara Asuka dan Ju Hak Nyeon (Instagram)

Baca Juga: Ju Haknyeon Dituntut Bayar Rp24 Miliar Buntut Pertemuan dengan Kirara Asuka

Dikutip dari Allkpop, malam itu diawali dengan Ju Hak Nyeon yang menikmati waktu bersama dua rekan desainer satu warga Jepang dan satu warga Korea di sebuah bar sekitar pukul 1 dini hari. Kemudian, mereka pindah ke karaoke dan menghabiskan waktu sekitar dua jam.

Pada pukul 4 pagi, kelompok itu bergeser ke lounge privat, di mana mereka kemudian bergabung dengan Asuka Kirara dan tiga wanita Jepang lainnya. Sekitar pukul 6 pagi, pertemuan tersebut berakhir.

Namun, yang menjadi sorotan adalah momen ketika Ju Hak Nyeon dan Kirara Asuka pergi bersama menaiki taksi menuju kediaman pribadi Kirara. Ia baru kembali ke hotel siangnya, yang seharusnya menjadi tempat tinggalnya selama menjalani jadwal di luar negeri.

Baca Juga: Ju Haknyeon eks The Boyz Dilaporkan ke Polisi Buntut Prostitusi dengan Kirara Asuka

Alasan di Balik Pemutusan Kontrak Ju Hak Nyeon

Pihak One Hundred menegaskan bahwa mereka memiliki alasan kuat untuk mengeluarkan Ju Hak Nyeon dari grup dan memutus kontrak eksklusifnya.

Berdasarkan informasi dari tabloid Shūkan Bunshun, Ju dan Kirara terlihat berpelukan di kawasan Roppongi sebelum menaiki taksi menuju rumah sang aktris.

Selain kehadirannya dalam pesta minuman dengan seorang AV actress, ketidakhadiran Ju dari hotel tempatnya menginap selama jadwal luar negeri menjadi pelanggaran serius bagi citra seorang idola K-Pop.

Agensi menyatakan bahwa tindakan Ju Hak Nyeon telah melanggar Pasal 6 Ayat 3 dari kontraknya, yang menyebutkan bahwa tindakan yang secara signifikan merusak reputasi publik seorang artis dapat menjadi dasar pemutusan kontrak secara sepihak.

Ju Hak Nyeon (Allkpop)

Dalam pengakuan awalnya, Ju berkata, "Aku tidak membayar apa pun. Hyung-hyung yang bayar. Aku tidak ingin hal ini merugikan member lain."

Namun, pihak agensi mengklaim bahwa Ju sempat membanggakan bahwa dirinya tidur bersama Kirara, namun kemudian menarik kembali ucapannya dan mengaku hanya berbohong untuk pencitraan.

Sementara itu, Ju membantah bahwa dirinya menyetujui keputusan pengeluaran dari grup maupun pemutusan kontrak.

Dalam unggahan media sosialnya pada 20 Juni, ia menulis bahwa ia dikeluarkan “hanya karena menghadiri pertemuan pribadi dengan seorang figur publik,” dan dengan tegas membantah tuduhan terkait prostitusi.

Klarifikasi dari Kirara Asuka

unggahan Asuka (Allkpop)

Melalui pesan langsung kepada Dispatch, Asuka Kirara memperkuat pernyataan yang sebelumnya ia unggah di media sosial. Ia menegaskan bahwa di luar pekerjaannya sebagai aktris dewasa, ia tidak pernah menerima bayaran untuk hubungan seksual.

“Bahkan ketika ditawari uang dalam jumlah besar, saya menolaknya,” tulis Kirara.

Ia menyayangkan rumor yang beredar dan menyatakan bahwa ia berkata jujur mengenai situasi tersebut.

Kasus ini memperlihatkan kerentanan posisi seorang selebriti di tengah tekanan publik dan industri hiburan. Meski belum ada bukti kriminal yang jelas, reputasi seorang idola bisa rusak hanya karena kehadiran dalam sebuah pertemuan yang dipandang tidak sesuai dengan citra mereka.

Di sisi lain, baik Ju Hak Nyeon maupun Asuka Kirara terus membantah segala tuduhan terkait aktivitas ilegal, menegaskan bahwa pertemuan tersebut tidak melibatkan praktik prostitusi.