Dituntut Rp87,3 Miliar, Kim Soo Hyun Percaya Diri Bakal Menang

Kim Soo Hyun kembali menghadapi gugatan dari sejumlah perusahaan yang mengontraknya sebagai modal. Gugatan dilayangkan karena sang aktor dianggap menyebabkan kerugian pada perusahaan karena skandalnya dengan mendiang Kim Sae Ron.

Sejumlah perusahaan kabarnya menggugat Kim Soo Hyun sebesar 7,3 miliar won atau sekitar Rp87,3 miliar.

Ini bukanlah gugatan ganti rugi pertama yang dihadapi Kim Soo Hyun sejak kasusnya dengan Kim Sae Ron menyeruak.

Baca Juga: Keluarga Mendiang Kim Sae Ron Gugat YouTuber Lee Jin Ho Terkait Pencemaran Nama Baik

Perusahaan yang Menggugat dan Besaran Gugatan

Kim Soo Hyun. (Instagram)

Beberapa perusahaan besar seperti Cuckoo Electronics dan From Bio telah melayangkan tuntutan hukum resmi.

Baca Juga: Publik sudah Tak Percaya! Kini Kim Soo Hyun Ngaku Pacari Kim Sae Ron Saat Sudah Cukup Umur

Secara rinci, Cuckoo Electronics menggugat Kim Soo Hyun 850 juta Won (sekitar Rp11 miliar), Cuckoo Holdings dan afiliasinya menuntut 2,03 miliar Won (sekitar Rp23 miliar).

Ada juga Trendmaker (Dinto) sebesar 501 juta Won (sekitar Rp6,5 miliar), dan From Bio mengajukan gugatan tertinggi yakni 3,96 miliar Won (sekitar Rp45 miliar).

Total klaim kerugian yang ditujukan kepada Kim Soo Hyun dan agensinya, Gold Medalist, mencapai 7,34 miliar won atau sekitar Rp87,3 miliar menggunakan kurs hari ini, Jumat (20/6/2025).

Percaya Diri Bisa Menang

Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun. (Instagram)

Menanggapi situasi ini, pengacara Kim Soo Hyun dari firma hukum LKB & Partners, Bang Sung Hoon, menyatakan pihaknya akan menangani perkara ini dengan sangat hati-hati.

Ia mengonfirmasi bahwa memang ada gugatan yang masuk, namun belum bisa memastikan jumlah pasti kerugiannya. Pihak Kim Soo Hyun juga kali ini lebih percaya diri menghadapi gugatan.

Pengacara Bang menegaskan bahwa seluruh tuduhan terhadap kliennya bersumber dari informasi palsu yang disebarkan oleh kanal YouTube kontroversial, Garosero Research Institute.

Dari sisi hukum maupun kontrak, ia menyatakan tidak ada dasar yang kuat untuk menuntut Kim Soo Hyun atas kerugian tersebut.

"Dari perspektif hukum dan kontrak, tidak ada kemungkinan bahwa Kim Soo Hyun akan bertanggung jawab atas kerugian tersebut," tutur kuasa hukum.

“Setelah penyelidikan terhadap penyebaran informasi yang salah secara sembrono oleh Garosero Research Institute dilanjutkan, kebenaran akan terungkap dan tuntutan hukum akan diselesaikan secara alami,” pungkasnya.