Doktif Sebut Richard Lee Kebal Hukum, Benarkah?

Dokter Detektif alias Doktif sebut Dokter Richard Lee kebal hukum. Tuduhan itu menyusul laporan terkait kasus produk skincare milik Richard Lee yang sebelumnya tak pernah diproses oleh pihak kepolisian.

"Doktif tahu, dia manusia kebal hukum. Doktif sadar itu. Uangnya enggak berseri, guys. Gampang banget buat dia sebar, siram, gampang banget. Tapi yakin, kebenaran enggak akan bisa kamu lawan, DRL. Ya. Kebenaran akan mencari jalannya sendiri," kata Doktif ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (11/8/2025).

Kekinian, laporan Doktif terkait produk skincare milik Richard Lee yang diduga tak mengadung White Tomato atau tomat putih seperti yang diiklankan, disebut sudah naik sidik. Dokter Richard Lee dan istrinya. [FTNews]Ia berharap laporannya terus berlanjut lantaran dinilai telah merugikan jutaan konsumen.

Baca Juga: Sosok Ustaz Derry Sulaiman, Anak Band yang Bimbing Dokter Richard Lee dan Bobon Santoso Masuk Islam

"Jutaan masyarakat. Bukan Doktif. Lawannya kamu adalah masyarakat, konsumen kamu, bukan Doktif. Doktif ini hanya menyuarakan, hanya melaporkan kamu. Tapi korban kamu kan jutaan," ujarnya lagi.

Atas laporan Doktif, Richard Lee terancam 12 tahun bui setelah ditetapkan tersangkan dan kasusnya disidangkan.

"Yang harus kamu pertanggungjawabkan. Ancamannya kurang lebih 12 tahun ya. Jadi nanti akan langsung, begitu status TSK, dia akan langsung diciduk. Nah, masalahnya karena dia ketakutan, buktinya terang benderang, dia melakukan prapid. Itu alasannya," sambung Doktif.

Baca Juga: Perseteruan Memanas, Richard Lee Sindir Balik Doktif Usai Gelar Perkara di Bareskrim

Sebelumnya, laporan Doktif alias Dokter Detektif atas Dokter Richard Lee terus berlanjut dan sudah naik sidik. Ia mengaku telah dipanggil untuk dimintai keterangan oleh penyidik.

Doktif ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin, 11/8/2025). [FTNews]Kabarnya, menurut Doktif, Richard Lee bakal ditetapkan sebagai tersangka kasus White Tomato. Sebelumhya, Doktif melaporkan klaim Richard Lee soal kandungan tomat putih dalam produk skincare miliknya. Padahal, kata dia, tidak mengandung ekstrak seperti yang digembar-gemborkan.

"Pemeriksaan dari pihaknya Doktif sudah selesai. Nah, dugaannya Doktif, statusnya DRL akan dinaikkan menjadi TSK. Dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun, begitu status TSK disematkan ke seorang DRL, dipastikan 1000% dia wajib untuk diangkut. Tahu kan diangkut? Masukin sel," kata Doktif.

"Kasus yang White Tomato yang Doktif melaporkan, DNA lele, ya. DNA lele, tomat busuk, White Tomato, itu ya. Tuh. Dan soal stem cell. Ya, jadi memang Doktif melaporkan produk dia diduga sudah menipu jutaan masyarakat Indonesia. Ratusan miliar uang kalian disedot sama orang ini, DRL. Dugaannya Doktif gitu," lanjutnya.

Sebelumnya, kata Doktif sudah pernah ada orang yang melaporkan kasus ini namun tidak diproses. Barulah ketika dilaporkan Doktif kasusnya berjalan.

Doktif ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin, 11/8/2025). [FTNews]"Ada pelaporannya. Tapi dia enggak jalan, hilang, lenyap. Doktif enggak tahu masalahnya apa. Apakah sama seperti masalah yang, eh, yang kerampokan itu hilang, lenyap? Ya, seperti itu Doktif enggak tahu, tiba-tiba hilang lenyap," lanjutnya.

Keputusan Doktif membawa ke ranah hukum lantaran jengah namanya diseret-seret oleh Richard Lee. Malah, menurutnya, pernyataan Richard Lee terkesan menyerang.

Ia pun berharap agar pelaporannya tidak direcoki oleh oknum aparat yang berpotensi Richard Lee lepas dari jeratan hukum.

"Dia terus-menerus menyerang Doktif melalui medsos.Jadi Doktif putuskan untuk melaporkan dia. Bukti terang benderang, jelas luar biasa. Jadi jangan ada atensi dari para bintang, backup-nya, jangan ada," tutupnya.