Drama Inara Rusli dan Perselingkuhan: Dulu Jadi Korban, Kini Plot Twist

Drama Inara Rusli dan perselingkuhan kembali membikin heboh publik, setelah Wardatina Mawa, melaporkannya kasus perselingkuhan dan perzinaan ke Polda Metro Jaya.

Diketahui, Irana Rusli sendiri sebelumnya pernah menjadi perselingkuhan saat menjadi istri dari musisi Virgoun pada tahun 2023 silam.

Saat itu, Inara Rusli membawa bukti-bukti kuat ke persidangan, sehingga majelis hakim memutuskan perceraian mereka dan mengakui adanya perselingkuhan yang dilakukan Virgoun.

Baca Juga: Virgoun Rayakan Lebaran Bersama Anak dan Inara Rusli, Warganet Ikut Mendoakan

Dalam proses ini, Virgoun sempat membantah tuduhan tersebut, tetapi bantahan itu tidak diterima oleh hakim. Perceraian mereka resmi pada November 2023, dan Inara mendapatkan hak asuh anak serta nafkah.

Inara Rusli, mantan istri Virgoun. [Instagram]

Namun, setelah beberapa waktu, plot twist terjadi, Inara Rusli sendiri kini terlibat dalam isu perselingkuhan yang berbeda, di mana ia diduga menjadi orang ketiga dalam rumah tangga suami selebgram Wardatina Mawa, yang bernama Insanul Fahmi.

Baca Juga: Betah Menjanda, Inara Rusli Akui Cuma Punya Nomor Lelaki Ini di Handphone

Kasus tersebut dilaporkan Wardatina Mawa ke polisi pada November 2025 dengan bukti rekaman CCTV.

Wardatina juga menyerahkan bukti komunikasi berupa chat antara Insanul dan Inara.

Insanul Fahmi dan Inara Rusli diduga telah berhubungan sejak Agustus 2025 di kawasan Jakarta.

Wardatina juga mengunggah kekecewaannya atas terbongkarnya perselingkuhan suaminya dengan wanita diduga Inara Rusli.

Dilihat dari unggahan di akun instagram miliknya, Minggu 23 November 2025, Wardatina menuliskan kenapa orang yang pernah disakitin karena perselingkuhan tega menyakiti orang lain dengan perselingkuhan.

Wardatina Mawa dan Inara Rusli. [Kolase/instagram]

"Ada memangg orang yang sudah pernah disakitin, tapi tetap tega nyakitin orang lain," tulisnya seperti dilihat dari akun instagram Wardatina.

Menurutnya, rasa sakit yang muncul mestinya jadi pelajaran agar tidak menyakiti orang lain.

"Aku dulu selalu percaya, orang yang pernah terluka pasti bakal lebih hati-hati dalam memperlakukan hati orang lain," ungkapnya.

"Aku pikir, rasa sakit itu akan ngajarin kita buat jadi lebih lembut, lebih peka, lebih manusiawi. Tapi ternyata nggak semua orang bisa begitu," sambungnya

Wardatina beranggapan ada yang lukanya justru dijadikan alasan untuk membenarkan sikapnya.

"Seolah kalimat itu otomatis bikin semua perilakunya bisa dimaklumi, seolah itu cukup kuat buat menutupi cara dia melukai orang lain," ungkapnya.

"Padahal luka itu harusnya jadi tempat belajar, bukan tempat bersembunyi. Harusnya bikin kita ngerti betapa nggak enaknya diperlakukan sembarangan," tambahnya.

Pengalaman yang terjadi, lanjut Wardatina menyampaikan, mestinya bisa membuat seseorang menghargai perasaan orang lain.

"Harusnya bikin kita lebih menghargai perasaan orang lain, bukan malah nambahin luka baru ke hati yang lagi berusaha bertahan," ucapnya.

"Dan di titik itu, aku sadar... nggak semua orang yang terluka ingin sembuh. Ada yang cuma ingin melanjutkan rasa sakit yang dia terima, ke siapa pun yang sayangnya lagi berdiri paling dekat," imbuhnya.

Inara Rusli sendiri belum mengklarifikasi kabar miring tentangnya yang diduga menjadi pelakor suami orang.

Kolom komentar Inara Rusli juga ditutup, diduga untuk menghindari cibiran netizen yang akan membanjiri kolom komentarnya.