Aman untuk Semua Motor? Ini Fakta Penggunaan Pertamax Green 95 di Mesin Bensin
Kehadiran Pertamax Green 95 sebagai bahan bakar baru berbasis bioetanol langsung menarik perhatian para pemilik motor di Indonesia. Salah satu pertanyaan yang paling sering muncul adalah:
“Apakah motor saya aman menggunakan Pertamax Green 95?” Jawabannya: aman, selama motor Anda menggunakan mesin bensin.
Hal ini ditegaskan oleh sejumlah pabrikan, seperti Honda, serta berbagai ulasan media otomotif seperti Oto.com dan CNN Indonesia.
Aman untuk Hampir Semua Motor Bensin
Pertamax Green 95 dirancang agar kompatibel dengan motor bensin secara umum. Anda tidak memerlukan motor besar atau model terbaru untuk bisa menggunakannya.
Motor matik harian seperti Honda BeAT, Scoopy, motor bebek, hingga skuter besar seperti PCX 160 tetap dapat memakai BBM berwarna hijau ini tanpa perlu modifikasi apa pun. Syaratnya hanya satu: mesinnya harus bensin, bukan diesel.
Optimal untuk Mesin Berkompresi Tinggi
Ilustrasi pertamina
Meski aman untuk semua motor bensin, Pertamax Green 95 memberikan performa terbaik pada mesin dengan rasio kompresi 11:1 hingga 12:1.
Motor modern seperti PCX 160, Vario 160, hingga sport 150cc ke atas biasanya berada dalam rentang kompresi ini, sehingga membutuhkan RON 95 untuk mencegah knocking.
Dengan memakai Pertamax Green 95, pembakaran menjadi lebih sempurna, tarikan lebih responsif, mesin lebih halus, dan emisi lebih rendah.
Cocok untuk Motor Modern Berstandar Emisi Tinggi
Pertamina Green cocok untuk semua kendaraan
Motor keluaran terbaru yang sudah mendukung teknologi efisiensi bahan bakar dan standar emisi Euro 3–4 akan lebih optimal jika menggunakan Pertamax Green 95.
Pasalnya, BBM ini merupakan campuran Pertamax dengan bioetanol tebu, sehingga lebih ramah lingkungan dan membantu menjaga ruang bakar tetap bersih.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Sebelum Anda mengganti bahan bakar, pertimbangkan beberapa hal berikut:
-
Tidak untuk Mesin Diesel Jangan memasukkan Pertamax Green 95 ke kendaraan bermesin diesel. Sistem pembakarannya berbeda total.
-
Cek Buku Manual Anda tetap bisa memakai RON 95 meski motor berkompresi rendah. Namun, peningkatan performa mungkin tidak terasa signifikan dibanding Pertalite atau Pertamax.
-
Konsultasi Bengkel Resmi Jika masih ragu, konsultasikan ke mekanik resmi untuk mengetahui rekomendasi berdasarkan spesifikasi mesin motor Anda.