Dulu Berseteru dengan Paus Fransiskus, Kini Pemimpin Gereja Ortodoks Rusia Kirim Pesan ke Paus Leo XIV
Nasional

Patriark Kirill, pemimpin Gereja Ortodoks Rusia, mengirim pesan ucapan selamat pada hari Jumat kepada Paus Leo XIV. Sebelum paus sekarang terpilih, Kirill dikritik habis Paus Fransiskus karena mendukung Rusia di Ukraina.
"Anda memulai pelayanan Anda sebagai Primata Gereja Katolik Roma pada momen sejarah yang istimewa, yang dikaitkan dengan sejumlah tantangan peradaban serta tanda-tanda harapan tertentu," tulis Kirill kepada Leo, seperti dikutip Reuters.
"Dalam konteks ini, hubungan antara Kristen Timur dan Barat sangat penting bagi nasib dunia."
Baca Juga: Menag Nasaruddin Umar Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Paus Leo XIV
Kirill tidak mengatakan apa yang ia maksud dengan "tanda-tanda harapan", meskipun ia mungkin merujuk pada upaya yang dipimpin AS untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Gereja Ortodoks Rusia telah menjadi sekutu kuat Presiden Vladimir Putin, memberikan restunya kepada perang dan mendukung kampanyenya untuk menegakkan apa yang ia sebut nilai-nilai tradisional dalam masyarakat Rusia, yang bertentangan dengan dekadensi Barat yang dianggap terjadi.
Pada tahun 2022, gereja Rusia menegur Paus Fransiskus karena menggunakan nada yang salah setelah ia mendesak Patriark Kirill untuk tidak menjadi "putra altar" Kremlin, dengan mengatakan bahwa pernyataan seperti itu akan merusak dialog antara kedua gereja.
Baca Juga: Pesan Habib Jafar ke Paus Leo XIV: Kami Umat Islam Terbuka Sambut Kerja Sama
Namun, dalam pesannya kepada Leo, Kirill membuka kemungkinan untuk membangun jembatan.
"Saya sungguh berharap bahwa dengan partisipasi Anda, hubungan antara gereja-gereja kita akan terus berkembang untuk menjadi saksi bersama bagi Kristus dan perwujudan keindahan hidup abadi bagi umat manusia berdasarkan perintah-perintah Tuhan," katanya.