Makna Cincin Nelayan Paus Leo XIV Bergambar Santo Petrus

Paus Leo XIV telah menerima Cincin Nelayan, yang menjadi salah satu tanda dimulainya kepausannya, dalam Misa Pelantikan di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Minggu (18/5/2025).

Kardinal Luis Antonio Tagle dari Filipina bertugas menyerahkan Cincin Nelayan pada Paus Leo XIV. Usai cincin tersebut dipasangkan di jari manis tangan kanannya, Paus Leo XIV tampak merenung.

Paus Leo XIV mengatupkan kedua tangannya sembari mengedipkan matanya beberapa kali. Pria kelahiran Chicago itu kemudian menarik napas dalam-dalam sebelum melanjutkan prosesi Misa Pelantikannya.

Baca Juga: Paus Pertama dari AS, Begini Pandangan Politik Robert Francis Prevost yang Jadi Paus Leo XIV

Kardinal Luis Antonio Tagle dari Filipina memakaikan Cincin Nelayan pada Paus Leo XIV. (YouTube)

Mengutip Vatican News, Cincin Nelayan merupakan simbol Pelayanan Petrus yang berakar dalam di Perjanjian Baru. Itu juga alasan kenapa Cincin Nelayan bergambar Santo Petrus.

Karena Petrus dikenal sebagai Rasul nelayan, cincin tersebut lantas disebut Cincin Nelayan, atau Cincin Penangkapan Ikan, yang melambangkan garis keturunan berkelanjutan dari Paus pertama hingga saat ini.

Dalam Injil Matius (16:19), Santo Petrus diberi kunci Kerajaan Surga. Sementara dalam Injil Lukas 22:32, Yesus memberi tahu Petrus bahwa ia harus menguatkan saudara-saudaranya dalam iman dan misi.

Baca Juga: Menag Nasaruddin Umar Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Paus Leo XIV

Dengan demikian, Cincin Nelayan mengotentikasi iman dan melambangkan tugas yang dipercayakan kepada Paus pertama.

Sejak Abad 13

Cincin Nelayan sudah menjadi bagian dari simbol kepausan setidaknya sejak abad ke-13. Cincin ini digunakan sebagai cincin meterai untuk menyegel dokumen resmi yang ditandatangani oleh Paus hingga tahun 1842.

Sekarang, cincin tersebut hanya digunakan secara simbolis, tetapi setiap Paus masih memiliki cincin.

Ketika Paus meninggal, Cincin Nelayan miliknya, bersama dengan Segel Timbal, ditandai dengan pahat, sehingga segel tersebut tidak dapat dipalsukan.

Oleh karena itu, setiap Cincin Nelayan bersifat unik dan pribadi bagi setiap Paus.

Sebagai contoh, pada 2013, mendiang Paus Fransiskus menerima cincin perak berlapis emas, yang sebelumnya dimiliki oleh sekretaris Paus Paulus VI.

Cincin Nelayan Paus Leo XIV bergambar Santo Petrus dengan kunci dan jaring. (YouTube)

Pendahulunya, Paus Benediktus XVI, memiliki cincin emas yang diukir dengan relief Santo Petrus yang sedang memancing dari atas perahu.

Sekarang, Paus Leo XIV melanjutkan tradisi Cincin Nelayan, yang bergambar Santo Petrus dengan kunci dan jaring.

Gambar ini menandakan penyerahan obor, karena Penerus ke-266 Santo Petrus sekarang secara resmi menjalankan misi yang dipercayakan kepada Santo Petrus lebih dari 2 milenium yang lalu.