Dulu Hidup Pas-Pasan, Kini Disebut Crazy Rich Pondok Indah

Muhammad Fitno, yang lebih dikenal dengan nama Fitno Fabulous, sempat menjadi perbincangan hangat pada tahun 2020. Namanya mencuat setelah ia dikabarkan menawar rumah milik musisi Ahmad Dhani seharga Rp100 miliar.

Pria yang akrab disapa Fitno ini merupakan perantau asal Palembang. Lahir dari keluarga sederhana, semangat dan kerja kerasnya dalam membangun bisnis dari nol membuatnya dikenal luas sebagai salah satu figur sukses dan mendapat julukan Crazy Rich Pondok Indah.

Perjalanan Hidup dan Karier Fitno Fabulous

Fitno (Instagram)

Muhammad Fitno lahir pada 19 November 1973 di Pangkal Pinang dan menghabiskan masa kecilnya di Kepulauan Bangka. Ia menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMAN 2 Pangkal Pinang, lulus pada tahun 1992.

Pada tahun 1995, Fitno memutuskan untuk merantau ke Jakarta dengan bekal yang sangat minim—hanya sekitar Rp50 ribu di kantong. Ia mengawali perjuangannya di ibu kota dengan berbagai pekerjaan, salah satunya sebagai telemarketing dengan gaji sekitar Rp600 ribu per bulan.

Perjuangannya tidak berhenti di situ. Fitno kemudian mendapat kesempatan bekerja di Turki selama dua tahun. Di sana, ia bekerja sebagai tenaga ahli telekomunikasi di salah satu perusahaan penyedia layanan telekomunikasi terbesar, Turkcell.

Mendirikan Bisnis Telekomunikasi dan Hotel

Sepulang dari Turki, Fitno mendirikan perusahaan bernama PT MAC Sarana Djaya, sebuah perusahaan yang menyediakan jaringan hosting netral (neutral host) di sektor telekomunikasi dalam ruangan (indoor coverage) di Indonesia.

Keberhasilan PT MAC menjadi fondasi bagi ekspansi bisnis Fitno ke berbagai sektor. Ia kemudian melebarkan sayap usahanya dengan membangun jaringan hotel yang kini dikenal dengan nama F Hotel, yang tersebar di beberapa wilayah.

Sosok Inspiratif dengan Semangat Pantang Menyerah

Fitno (Instagram)

Kisah hidup Fitno Fabulous menjadi inspirasi banyak orang. Berasal dari latar belakang sederhana, ia membuktikan bahwa keberhasilan bisa diraih siapa saja yang memiliki semangat juang, keberanian mengambil risiko, dan ketekunan dalam menjalani proses.