Dulu Jadi Pusat Ekonomi Curup, Kini Sepi: Pasar Bang Mego Siap Bangkit Lagi
Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong menegaskan komitmennya untuk mengembalikan kejayaan Pasar Bang Mego, salah satu pusat ekonomi di jantung Kota Curup.
Harapan besar ini disampaikan langsung oleh Bupati Fikri Hendri dalam acara pengukuhan pengurus Himpunan Pedagang Pasar Bang Mego periode 2025–2028 yang digelar, Kamis 30 Oktober 2025.
Bupati Fikri menyebut Pasar Bang Mego sebagai objek vital ekonomi daerah yang harus segera dihidupkan kembali.
Baca Juga: Suban Air Panas Rejang Lebong: Wisata Alam, Kesehatan, dan Budaya dalam Satu Lokasi
Ia menegaskan bahwa pasar ini berperan besar dalam perputaran ekonomi Rejang Lebong dan menjadi salah satu sumber penting bagi pendapatan asli daerah (PAD).
“Pasar Bang Mego ini bukan pasar biasa. Ini adalah pusat perekonomian di jantung Kota Curup, tempat bertemunya pedagang dan masyarakat. Kami ingin kejayaannya kembali seperti dulu,” ujar Fikri di hadapan para pedagang dan pengurus yang baru dikukuhkan.
Target Pemerintah: Hidupkan Lagi Kejayaan Pasar Bang Mego
Baca Juga: Jalan Lintas Kabupaten Lebong-Rejang Lebong Tertutup Material Longsor Setebal 6 Meter
Bupati Rejang Lebong, Muhammad Fikri selfie bersama para pedagang Pasar Bang Mego, Kamis (30/10/2025) [FTNews.co.id/ Habibi Ifriansyah]
Bupati Fikri menegaskan bahwa sejak awal masa jabatannya, ia bersama Wakil Bupati Hendri telah menempatkan Pasar Bang Mego sebagai target utama revitalisasi ekonomi daerah.
Meski dihadapkan pada berbagai tantangan, pemerintah tetap optimistis untuk mencari solusi konkret agar pasar ini kembali hidup.
“Kami sadar banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, tapi kami tidak tinggal diam. Insya Allah dengan doa dan dukungan para pedagang, Pasar Bang Mego akan kembali ramai seperti dulu,” ungkap Fikri.
Ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam pengelolaan pasar, terutama agar mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan pola belanja masyarakat di era digital.
Bupati meminta Dinas Perdagangan serta Kepala UPT Pasar untuk menghimpun seluruh aspirasi pedagang dalam waktu 10 hari ke depan, kemudian merumuskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan daya tarik Pasar Bang Mego.
Kolaborasi Pemerintah dan Pedagang untuk Kebangkitan Pasar
Bupati, Wabup dan Ketua DPRD Rejang Lebong menghadiri pengukuhan HPPBM, Kamis (30/10/2025) [FTNews.co.id/ Habibi Ifriansyah]
Dalam arahannya, Bupati Fikri menegaskan pentingnya kolaborasi antara pengurus pasar, dinas teknis, dan para pedagang.
Ia menyoroti agar Kepala Pasar dan Dinas Perdagangan lebih aktif menampung keluhan dan saran pedagang, bukan menunggu perintah dari pimpinan daerah.
“Sudah saatnya kita turun langsung mendengar keluhan pedagang. Kepala pasar harus tahu kondisi lapangan. Kalau komunikasi berjalan baik, kita bisa mencari solusi bersama,” tegasnya.
Salah satu langkah awal yang akan dilakukan pemerintah adalah pembebasan biaya parkir selama tiga bulan ke depan sebagai upaya menarik kembali pengunjung ke Pasar Bang Mego.
“Kalau pembeli sepi, bagaimana pedagang bisa membayar sewa los? Jadi kita harus kreatif menarik masyarakat untuk kembali berbelanja di sini,” tambah Fikri.
Sementara itu, Ketua Himpunan Pedagang Pasar Bang Mego yang baru, Zulhendri, menyatakan kesiapannya untuk menjadi penghubung antara pedagang, pemerintah, dan masyarakat.
Ia mengajak seluruh pedagang mendukung langkah pemerintah dalam menciptakan pasar yang tertib, bersih, dan ramai kembali.
“Pasar ini adalah sumber kehidupan ekonomi rakyat. Kami siap bekerja sama dan menjaga kepercayaan yang diberikan untuk mengembalikan kejayaan Pasar Bang Mego,” ujar Zulhendri.
Dengan total lebih dari 530 los dan kios di tiga lantai, Pasar Bang Mego memiliki potensi besar untuk kembali menjadi pusat perdagangan teramai di Rejang Lebong.
Melalui sinergi antara pengurus baru, pemerintah, dan masyarakat, pasar ini diharapkan dapat kembali menjadi ikon ekonomi rakyat Curup seperti masa kejayaannya dulu.